Berdasarkan pengamatan saya yang sejak 2013 menjadi sukarelawan berbagi informasi, tips, dan trik studi lanjut ke luar negeri, sebagian besar ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi hal-hal yang dipersyaratkan adalah karena kebiasaan menjadi "last minute person". Sehingga sering kali mereka kalah sebelum berjuang. Berikut adalah alasan mengapa "last minute person" akan cenderung menemui masalah dalam proses ini. Â
1. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
Selama enam tahun menjabat sebagai kepala lembaga bahasa di universitas dimana saya mengajar, sering sekali saya menerima pertanyaan "apakah bisa sertifikat TOEFL ITP di terima minggu depan?" di karenakan minggu depan adalah waktu terakhir untuk melengkapi berkas aplikasi beasiswa. Hal yang patut diketahui adalah, proses penerbitan sertifikat kemampuan bahasa Inggris resmi (TOEFL ITP, TOEFL iBT, TOEIC, IELTS) adalah sekitar dua minggu dari tanggal tes. Apapun alasan yang anda keluarkan tidak dapat mengubah ketentuan ini. Karenanya, "persiapan yang matang" adalah kunci dari proses ini.Â
Tips:
Ikuti tes kemampuan bahasa Inggris sesegera mungkin jangan menjadi "last minute person"Â yang tergesa-gesa mencari sertifikat kemampuan bahasa Inggris kilat.
2. Proposal penelitian
Apakah anda bertujuan melanjutkan strata 1 atau 2 atau 3, kelebihan yang bisa anda tonjolkan yang bisa menjadi nilai tambah di banding pelamar lain adalah kemantapan proposal penelitian anda. Meskipun proposal penelitian ini akan mengalami perombakan setelah anda memulai perkuliahan atau bahkan akan berubah total, namun kemampuan anda mempresentasikan ide penelitian dalam bentuk proposal akan sangat berpengaruh. Perbanyaklah membaca dan melihat contoh-contoh penelitian ada.Â
Hal ini mungkin tidak akan sulit bagi anda yang ingin melanjutkan studi ke strata 2 dan 3 karena anda telah berpengalaman mengerjakan skripsi, namun tetap saja, konsultasi dan diskusi dengan pembimbing skripsi atau tesis anda akan sangat membantu kualitas proposal yang anda hasilkan. Kembali lagi, jangan menjadi "last minute person" yang mengerjakan proposal dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dan apa adanya. Ingat, anda bersaing dengan orang-orang yang memiliki kualifikasi luar biasa se-Indonesia (untuk beasiswa yang dananya berasal dari Indonesia) dan  persaingan dunia (untuk beasiswa yang dananya berasal dari luar negeri).
Tips:
Persiapkan proposal penelitian sedini mungkin, jangan tergesa-gesa sehingga proposal anda adalah proposal yang asal ada saja karena anda "last minute person".
3. Terjemahkan dokumen-dokumen