Mohon tunggu...
Rindani Dwihapsari
Rindani Dwihapsari Mohon Tunggu... Human Resources - Penuntut Ilmu Sejati.

Focus on learning and sharing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Al-Kasb (Bekerja) Menurut Al-Syaibani

6 November 2019   16:00 Diperbarui: 6 November 2019   16:12 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artinya kita dianjurkan untuk memelihara harta dan mengembangkannya dengan mengeksplorasinya dalam kegiatan-kegiatan produksi

5. Mengeksplorasi sumber-sumber ekonomi dan mempersiapkannya untuk dimanfaatkan

Artinya Allah telah mempersiapkan bagi manusia banyak sumber-sumber ekonomi yang bisa dimanfaatkan sehingga manusia harus melakukan eksplorasi berbentuk kegiatan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhannya

6. Pembebasan dari belenggu ketergantungan ekonomi

Artinya produksi adalah sebagai bentuk kemandirian ekonomi karena bangsa yang hanya mengandalkan dari kinerja konsumsi akan selalu menjadi tawanan belenggu ekonomi bangsa lain

7.Taqarrub kepada Allah

Artinya selama produsen Muslim menjadikan aktivitas produksinya sebagai pertolongan dalam mentaati Allah, maka mereka akan meraih pahala di sisi-Nya

Semua tujuan produksi dalam Islam pada intinya berlandaskan untuk menciptakan maslahah yang optimum bagi manusia secara keseluruhan. Konsep mendapatkan maslahah bisa terealisasikan dengan konsep maqashid syariah. 

BIOGRAFI MUHAMMAD BIN AL-HASSAN BIN FARQAD JAZARIYA AL-SYAIBANI

Imam Muhammad Bin Hassan Al Shaibani adalah salah satu dari dua siswa terkemuka Imam Abu Hanifah. Murid terkenal lainnya dari Imam Abu Hanifah adalah Imam Abu Yusuf, penulis buku terkenal yang berjudul Al-Kharaj. Imam Al Shaibani juga seorang murid Imam Malik Bin Anas. Ia dilahirkan pada tahun ke-131 tahun Hijriah dan wafat pada tahun ke-189tahun Hijriah. Dia adalah seorang sarjana Syariah yang hebat dan seorang guru bagi banyak tokoh terkemuka lainnya seperti Imam Al-Syafie, Abu Hafs, Al-Bukhari dan Al-Kabir. 

Istilah Al-Kasb terdiri dari setiap bentuk pekerjaan, termasuk bisnis perdagangan, manufaktur, peternakan dan kerajinan untuk mencari nafkah. Area ini dibahas untuk pertama kalinya oleh Al-Syaibani dalam buku khusus ini. Menurut Imam Sarkhasi, buku Al-Kasb ditulis dalam bidang topik Zuhud / Tasawuf. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun