Artinya kita dianjurkan untuk memelihara harta dan mengembangkannya dengan mengeksplorasinya dalam kegiatan-kegiatan produksi
5. Mengeksplorasi sumber-sumber ekonomi dan mempersiapkannya untuk dimanfaatkan
Artinya Allah telah mempersiapkan bagi manusia banyak sumber-sumber ekonomi yang bisa dimanfaatkan sehingga manusia harus melakukan eksplorasi berbentuk kegiatan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhannya
6. Pembebasan dari belenggu ketergantungan ekonomi
Artinya produksi adalah sebagai bentuk kemandirian ekonomi karena bangsa yang hanya mengandalkan dari kinerja konsumsi akan selalu menjadi tawanan belenggu ekonomi bangsa lain
7.Taqarrub kepada Allah
Artinya selama produsen Muslim menjadikan aktivitas produksinya sebagai pertolongan dalam mentaati Allah, maka mereka akan meraih pahala di sisi-Nya
Semua tujuan produksi dalam Islam pada intinya berlandaskan untuk menciptakan maslahah yang optimum bagi manusia secara keseluruhan. Konsep mendapatkan maslahah bisa terealisasikan dengan konsep maqashid syariah.Â
BIOGRAFI MUHAMMAD BIN AL-HASSAN BIN FARQAD JAZARIYA AL-SYAIBANI
Imam Muhammad Bin Hassan Al Shaibani adalah salah satu dari dua siswa terkemuka Imam Abu Hanifah. Murid terkenal lainnya dari Imam Abu Hanifah adalah Imam Abu Yusuf, penulis buku terkenal yang berjudul Al-Kharaj. Imam Al Shaibani juga seorang murid Imam Malik Bin Anas. Ia dilahirkan pada tahun ke-131 tahun Hijriah dan wafat pada tahun ke-189tahun Hijriah. Dia adalah seorang sarjana Syariah yang hebat dan seorang guru bagi banyak tokoh terkemuka lainnya seperti Imam Al-Syafie, Abu Hafs, Al-Bukhari dan Al-Kabir.Â
Istilah Al-Kasb terdiri dari setiap bentuk pekerjaan, termasuk bisnis perdagangan, manufaktur, peternakan dan kerajinan untuk mencari nafkah. Area ini dibahas untuk pertama kalinya oleh Al-Syaibani dalam buku khusus ini. Menurut Imam Sarkhasi, buku Al-Kasb ditulis dalam bidang topik Zuhud / Tasawuf.Â