Mohon tunggu...
Rinda Sandini
Rinda Sandini Mohon Tunggu... -

mom of two lovely kids | lifelong learner | good employee

Selanjutnya

Tutup

Politik

Orde Baru Jilid II? Cerdas Dong!

3 Desember 2016   20:14 Diperbarui: 3 Desember 2016   22:36 2561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak mencoba membela pemerintah Jokowi-JK, tapi sekali lagi saya ingatkan kembali, tidak akan pernah ada satupun pemimpin di dunia ini yang bisa menjadi hebat ketika memimpin Bangsa Indonesia.

Orde baru jilid 2, hayolah!!!

Bahkan kejadian kerusuhan dan penjarahan di salah satu minimarket di wilayah Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara pasca Aksi Damai 411 lalu, pasti ada pihak yang sedang trial and error (seolah-olah) menampilkan kembali drama kerusuhan ala-ala orde baru.

PERCAYALAH BUNG, NKRI sedang dalam kondisi baik-baik saja.

Meskipun mungkin lho ya, kita sesekali ingin tertawa (miris) melihat naiknya kembali Setya Novanto menjadi Ketua DPR, dan menendang Ade Komarudin yang telah berusaha bersikap netral di tengah panasnya isu politik saat ini.

Tapi yang paling penting, janganlah mencoba mancing-mancing keributan di tengah bangsa ini. Tidak dengan alasan penistaan agama, tidak dengan alasan pemerintah tidak becus atau berpihak ke satu ras saja.

Jangan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun