Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ngamar

15 November 2020   08:15 Diperbarui: 15 November 2020   08:20 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yo sik tak takokno."

Diman marani suster sing jogo. Tomin oleh mulih. Akhire Wiji mulih karo anake mulih numpak becak. Diman ngenteni hasil tes anake. Nang omah Tomin diombe obat soko dokter. Wiji bolak-balik nawani anake maem ning arek lanang iku sik rung patio gelem. Paling sak sendok rong sendok.

"Panase gak mudun ki, Pak?"

"Yo mene nang Puskesmas maneh," omonge Diman.

"Moro demam berdarah, Pak."

"Wingi tes e gak ngunu lho."

"Lha kan wingi. Iki panase gak mudun ngene lho. Wedi aku."

"Wis mbok kei jus jambu?"

"Uwis. Gak gelem ngentekno areke."

"Jam piro iki?"

"Wolu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun