Nita semakin bingung. Handphonenya terus saja menyala. Kali ini mengeluarkan sinar merah muda.
"Aku harus pergi."
"Tunggu!" teriak Doni.
Tidak ada waktu lagi. Dia sedang dibutuhkan saat ini. Tanpa pikir panjang lagi Nita langsung bersiap-siap. Biarlah Doni tahu, batinnya.
[caption id="attachment_293360" align="alignleft" width="250" caption="Ranger Pink berubah! (diambil dari google)"][/caption]
"Berub...akh!" pekiknya.
"Nita!"
Karena terlalu tergesa-gesa Nita tidak menyadari kalau dia sedang berada di bibir tangga. Alhasil tubuh rampingnya langsung jatuh bergulingan.
Gubrak.
"Aduh!"
"Ya ampun, apa-apan sih kamu?"