***
Kuliah baru saja dimulai ketika tiba-tiba suara dering handphone mengusik ketenangan kelas. Semua mata tertuju pada Nita, membuat gadis itu tergagap. Buru-buru diobrak-abrik tasnya untuk mengambil handphonenya.
"Maaf Pak," katanya sambil meminta diri keluar dari kelas.
Doni yang duduk di sampingnya ikut-ikutan berdiri. Diraih tas dan bukunya dan segera mengejar Nita yang terlihat begitu tergesa-gesa.
"Nita! Tunggu!"
"Apalagi sih Don? Aku sedang terburu-buru, tolong jangan ganggu aku saat ini," katanya tanpa menghentikan langkah.
"Kamu berubah," kata Doni sedikit berteriak.
Manjur karena Nita langsung menghentikan langkahnya. Dibalik badannya dan ditatapnya cowok di depannya itu.
"Baiklah jika kamu memaksa. Sebenarnya aku..." belum sempat Nita melanjutkan kata-katanya handphonenya kembali berdering, kali ini semakin nyaring.
"Kamu apa?" desak Doni.
"Aku..."