Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selingkuh

17 Desember 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ho oh," omonge Diman karo merem.

Duttt!

"Gusti!"

"Enake...wetengku kaet mau bek angin."

"Wes gak ayu, ngentutan sisan..." Diman ngomel.

"Elek ae garai impen-impenen, opo maneh lek ayu. Iso-iso mbok cencang aku."

"Hehehe, ho oh. Gak usah ayu-ayu, penting sehat."

"Turu," omonge Wiji.

"Ho oh."

"Mak, koen sayang aku?" Diman tibake durung merem.

Wiji malik awake. Disawang bojone sing ketok kaya arek cilik iku.

"Adus ta saiki, cek seger iku uteke."

"Hehehe, gak, adem."

"Merem."

"Ho oh."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun