Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selingkuh

17 Desember 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ojo, Pak, sabar..."

"Ora iso, kudu tak pateni!"

"Pak! Pak!..."

Wiji ngoglek-oglek lengene bojone.

"Pak, tangi, Pak!"

Diman menggeh-menggeh. Raine kebak kringet ngunu uga awake. Wiji mlayu njupuk banyu putih.

"Makane lek kate turu ki adus sik, cek resik awake, enak lek turu," omonge Wiji karo ngelungno gelas.

Banyu sak gelas mung diombe Diman sak sruputan. Wong lanang iku lungguh delok-delok nang kasur. Raine abang, ketok mangkel.

"Ngipi opo? Diburu budeng ta?"

Diman nata ambekane.

"Pokoke sampek koen selingkuh, tak bacok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun