Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selingkuh

17 Desember 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ganti Wiji sing abang raine.

"Ketemu pirang perkara kate mbacok uwong. Sing ngipi sopo, sing kenek sopo," omonge Wiji karo budal mapan turu.

Diman meneng. Ora let suwi wong lanang iku melu mapan.

"Mak..."

"Opo?"

Ora sido ngomong, Diman ngekep bojone saka mburi. Gegere bojone diambungi.

"Sumuk."

"Bahno."

"Entuti sisan mbuh ngko," omonge Wiji.

"Tak bacok."

"Yo kono. Wes gek merem. Sesuk-sesuk lek kate turu adus, ngunu iku lek awake reget, pikirane melu reget."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun