Tak hanya di zamannya, penyusunan ini terbukti sangat membantu dan tetap dilestarikan berabad -abad lamanya.Terus dikaji baik oleh kaum muslim sendiri maupun para non muslim yang sedang disibukkan penelitian Islam.Tak jarang banyak non muslim yang kemudian menjadi muallaf berkat penelitian-penelitian semacam ini.Selain itu, bagi muslim sendiri hujjah-hujjah yang diberikan cukup menjadi pedoman beragama dan menjawab segala pertanyaan baik dari luar maupun gejolak dalam dirinya sendiri yang mungkin saja terus bercabang seiring berjalannya usia.
Keterikatan filsafat dengan teologi sangat erat dan sudah seharusnya berjalan beriringan . Menelaah setiap hal yang masih dianggap tabu guna menambah keimanan dan wawasan.Kehadiran ilmu Kalam dalam disiplin keilmuan agama Islam juga sangat penting.Menggiring para pemeluknya lebih banyak berpikir dengan tetap memperhatikan metode penalaran ulama' terdahulu . Penyatuan teks Al-Qur'an dan Sunnah sebagai dalil Naqli serta ilmu logika sebagai dalil aqli.
Nuzulu ChoirinaÂ
Mahasiswi Pendidikan Agama Islam STIT ALÂ
IBROHIMY Bangkalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H