Kita perlu mengambil contoh dari negara-negara yang telah mengatur penggunaan gawai pada anak-anak. Termasuk penggunaannya di lingkungan sekolah.Â
Bebarapa negara eropa seperti Inggris, Belgia, Spanyol, Italia, Swiss, Jerman, Austria, Swedia, Finlandia, dan Siprus telah melakukan pelarangan penggunaan gawai di lingkungan sekolah. Larangan ini berlaku untuk pelajar sekolah dasar (SD) sekolah menengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal serupa juga telah diterapkan di beberapa negara di Asia, seperti China, Israel dan India. Tidak ketinggalan, Australia juga menerapkan aturan yang sama. Alasannya adalah banyak masalah yang muncul apabila anak-anak diperkenankan membawa gawai ke sekolah.
Darurat penggunaan gawai pada anak-anak adalah isu yang membutuhkan perhatian serius dan tindakan segera. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk melindungi generasi muda dari efek negatif yang ditimbulkan oleh kecanduan gawai. Hanya dengan langkah-langkah yang berani dan kolaboratif, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi anak-anak kita di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H