Melewati terowongan ini memiliki sensasi sendiri, apalagi dilewati di malam hari. Saya sendiri sering melewati terowongan ini, setiap lewat masih merasakan sensasi yang berbeda.
Ketika memasuki terowongan kita akan mendengar suara yang menggema. Suara gesekan ban kenderaan dan pasir jalan seperti masuk ke dalam telinga. Pun ketika kita berbicara suara akan memantul seperti membalas kata yang kita ucapkan.
Sensasi angker juga terasa ketika melewati jalan ini terlebih saat malam hari dan saat pengendara sepi. Selain itu batu lubang semakin menarik perhatian karena di  atasnya merupakan air terjun yang masih bisa dilihat sampai sekarang.Â
Saat ini, batu lubang selain sebagai jalan telah dijadikan pula sebagai destinasi wisata di kabupaten Tapanuli Tengah. Bahkan pemerintah tapanuli tengah telah mengganti nama batu lubang dengan nama goa Belanda. Tujuannya agar masyarakat tetap mengingat nilai sejarah yang terkandung.
Jika sedang berlibur ke kota Sibolga atau Tapanuli tengah destinasi wisata batu lubang sangat rekomended untuk dikunjungi. Selain itu terdapat banyak destinasi wisata lain bernuansa sejarah dan bahari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H