Fokus utama belanja daerah termasuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti penanganan banjir, pengelolaan sampah, dan perbaikan jalan berlubang. Dapat dikatakan, secara keseluruhan, Pemko Pekanbaru berhasil meningkatkan pendapatan dan menjaga pengelolaan anggaran secara efisien pada tahun 2023.
Pertanyaan besarnya kemudian, bagaimana mungkin kecermatan Penjabat Walikota pada saat itu, Muflihun, S.STP., M.AP., dalam mengelola anggaran sejak medio 2022 hingga Mei 2024 yang mendapatkan beberapa penghargaan dan pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dapat dirusak oleh isu tak sedap dalam 2 bulan setelah dia tidak menjabat lagi? Apakah mungkin ini merupakan bagian dari skenario pengrusakan jalan kebaikan yang telah lama dia rintis dalam Pemerintahan? Hanya Allah yang mengetahui maksud dari semua ini. Satu hal yang pasti, Wamakaruu Wamaakarallah, Wallah Khoirul Maakiriin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H