*****
Cerita ini belum pernah aku publish, baru sekarang. Yaa...kupikir daripada aku galau ga jelas, mending aku nikmati dan syukuri saja dengan cara writing and posting for sharing begini. Siapa tahu ada manfaatnya:)
Kalau kuingat-ingat, aku dan dirinya hanya sempat reconnect chat:
- Tahun 2010 via YM, gara-gara e-mailku dihack orang iseng dan dia infoin. Tanya kabar, tanya status dan ada "nembak" aku. Juga tanya alamat kostku dimana, ngajak ngedate. Statusnya masih complicated. Dan karena aku lagi ama yang lain juga, jadi aku ga terlalu menanggapinya saat itu
- Tahun 2018 via FB messenger, gara-gara awalnya komen di postingannya, lalu dia inbox. Lagi-lagi dia tanya aku udah married belum. Sambil tertawa aku jawab apa adanya. Malah dia yang ga gitu terus terang ya. Oh ya, aku udah stay di Malang, dia tetap kerja di Jakarta tapi stay di Serpong, Tangsel
- Tahun 2019 dia sempat komen dalam salah satu postingan IG ku.
Hanya sebatas itu, belum pernah ketemu face to face lagi...
Sebenarnya kalau mau, aku bisa saja DM dia toh kami kan saling follow di sosmed. Tapi masih mikir-mikir faktor X tadi :O Jadi biarlah, jika TUHAN berkehendak saja, biar semesta yang memberi jalan nanti. Harusnya sih misal ketemu pun juga ga akan ada apa-apa. Kami sudah sama-sama dewasa, makin tua, juga setelah rentang waktu yang berlalu, harusnya bisa lebih wise lah ya:) Nah, tapi soal perasaan, ini dia yang aku ga yakin apa sudah pada 100% move on :P "Hmm...apa perlu kita tuntaskan dan clearkan ya, J**?" Biar setangkai cinta itu akhirnya termiliki juga..hahaha...who knows :D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI