Mohon tunggu...
Rina Natalia
Rina Natalia Mohon Tunggu... Freelancer - -corin-

i juz an ex. Accountant with big luv on Writing and Singing. enjoy being a Marketing in the recent years 😉

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Setangkai Cinta yang Tak Termiliki

20 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 20 Desember 2023   09:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: FB Relationship Rules

After that, aku hanya bisa pasrah. Aku hanya berpikir toh setelah ini dia juga ga di Jakarta lagi kan, jadi kalau itu terjadi ya udah…hubungan aku dan dia sampai sini aja… finish! Walaupun aku juga ga rela sebenarnya. Tapi aku juga bisa apa??? Di sisi lain aku juga ikut harap-harap cemas dengan keputusan apakah dia benar-benar cabut dari Jakarta?

Dan….apa kenyataannya? Dia ga jadi ninggalin Jakarta alias tetap disini! Oh my GOD….aku senang, bingung sekaligus semakin tersiksa. Yup, gimana ga aku ga bisa membohongi diriku, aku semakin sayang padanya, semakin sering memikirkannya, and ada rasa kangen kalau tidak melihatnya…Aaah!

Perasaan itu yang menyiksaku saat ini. Kenapa perasan itu harus ada dan dengan dia pula, dengan status dia yang complicated, dan aku tidak bisa menghindarinya. Hubungan kami semakin baik, rasa sayangku padanya mungkin telah berkembang menjadi perasaan cinta. Cinta yang salah! Tapi…mana bisa kita bilang salah atau benar dalam hal cinta??? Cinta itu soal perasaan, dan logika tidak akan seiring sejalan dengannya.

Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta, tapi sekali aku cinta, aku cenderung blind. Itu yang aku takutkan. Semua teman cewekku menentang apa yang saat ini terjadi padaku. Aku tahu mereka sayang padaku dan tidak ingin aku semakin tersiksa. Apalagi belum jelas juga kan perasaan dia ke aku itu bagaimana.

Oh my GOD…aku sempat bertanya ke teman-temanku. Apa aku ini emang cocok dengan pria-pria bermasalah? Ini bukan yang pertama kali aku terlibat hubungan dengan pria macam begini. Aku juga tidak pernah kepingin seperti ini. Kata mereka, ini kebetulan saja, mungkin ini jalan TUHAN. Kebetulan??? Kebetulan kok sampai lebih dari sekali??? Kebetulan atau apa aku yang bodoh??? Dan yang kali ini bener-benar mungkin sebuah kebodohan, karena aku “ada hati” dengan pria itu, beda dengan yang sebelum-sebelumnya.

Aku membiarkan perasaanku padanya mengalir. Aku juga bingung harus bagimana. Aku tahu hubungan dengan dia itu high risk, dia masih suami orang dan paling banter aku hanya bisa berharap jadi yang kedua. Dan jadi yang kedua itu bagaimanapun tetap ga enak. Aku sangat tahu hal itu, aku sadar, tapi aku kok bandel ya. Yaa…karena aku juga ga mau lepasin dia begitu saja.

Oh my GOD….! Aku capek sebenarnya. Tapi aku sayang dia, walaupun kalau boleh aku bandingkan dengan gebetanku di Malang or Surabaya, masih lebih ok mereka. Pastinya mereka juga masih ting-ting hehehe….Tapi mereka tidak di depan mataku, yang di depan mataku dia! Dan dia itu “Tak Termiliki”

Kejadian ini membuat aku bisa mengerti gimana rasanya jadi yang kedua. Aku paham mungkin begini juga perasaan Mayangsari or Sophia Latjuba saat mereka mencintai pria yang notabene masih suami orang. Bedanya mereka gigih berjuang mendapatkan pria itu, sementara aku…???

“Rina…dia masih punya istri! Dan perasaan istrinya pasti juga sakit dan terluka dengan hubungan yang gantung dengan dia. Apalagi kalau dia juga tahu kalau kamu sekarang akrab ama suaminya, jadi teman curhatnya. Dia wanita, kamu juga wanita Rina…Kamu pasti bisa rasakan kan kalau kamu di posisi dia gimana???!!!”

Aaahh…..benar-benar aku dalam pergolakan batin saat ini. Aku tidak ingin dia berubah padaku, aku belum siap broken heart dan kehilangan dia. Mungkin aku harus memastikan ya dia anggap aku apa? Aku ga ingin jadi pelariannya belaka. Aku juga ga ingin jadi perusak rumah tangga orang (hmmm…emang bukan aku, karena dia yang memberi reaksi positif padaku, makanya aku berani maju…) Aku ingin tahu perasaannya padaku. Baru setelah itu mungkin aku bisa memutuskan. Aku hanya bisa berharap semoga semua bisa berjalan dengan baik dalam kebenaranNYA. AMIN…..


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun