Tercatat ada 15 an jenis produk yang aku jual dan itu di luar listing property loh hehehe...Aku termasuk cukup rapi dan tertib admin, rajin update juga supaya semua bisa aman terkendali. Memang tidak 100% lancar ya, karena aku sempat kena tipu supplier abal-abal, uang sudah ditransfer tapi barang nggak pernah dikirim. Itu terjadi di bulan Juli dan lumayan bikin shock juga...untung nggak seberapa udah kena tipuL Tapi aku belajar ikhlas dari kejadian ini, juga tentunya lebih hati-hati ke depannya. Bersyukur di bulan Agustus-September jual beli online ku cukup lancar, yaa...paling nggak hasilnya bisa buat nambah-nambah uang jajan lah. Sempat ada closing property juga dari co-broker dengan teman yang sebenarnya juga baru sekali itu kerjasama. Hasilnya kami bagi dua, tidak terlalu besar tapi lumayan. Belajar bersyukur untuk semua ini :)
September Ceria juga masih menjadi milik kita bersama...eh milikku di tahun ini hehehe...Bisa memaknai 9 tahun berpulangnya Papi tercinta dengan lebih bersyukur dan mengimani bahwa beliau telah mendapat tempat terbaik di Rumah BAPA di Surga. Amin! Lalu dalam minggu terakhir juga bisa ketemu dan kumpul-kumpul family, my cute nephew...Jojo yang umurnya sudah 3 tahun aja :* Senang bisa kumpul-kumpul begini di tengah sikon pandemi yang sebenarnya “melarang” untuk kumpul-kumpul. Tapi yaa...namanya juga makhluk sosial :p Dan dengan di dia? Bisa telponan tepat di hari ulang tahunnya selama ± 35 menitan, rasanya sungguh sesuatu. Yaa...secara kami memang lamaaa...nggak pernah telponan, banyakan via chat WA. Dia banyak nanya, aku banyak cerita jadinya hehehe... Bahagiaaa...kami masih tetap sama satu sama lain, tanpa jaim dan nyambung-nyambung aja. Dia masih nyangkut di negara tetangga, katanya pulang Indonesia sih bisa sebenarnya tapi baliknya lagi itu yang ribet protokol kesehatan. Jadi yaa...sabar-sabar dulu menghadapi pandemi ini...
Masuk bulan Oktober, sikon yang kuhadapi berubah lagi. Bisa dibilang it isn’t a good month for me :( Adaaa...aja hal-hal yang bikin BT, sedih, lalu case dengan teman sekaligus rekan jual beli online, dengan owner property dan juga dengan teman sekolah yang nun jauh di benua lain...asliii...nyebelin! Demikian juga dengan pekerjaanku stuck semua dan itu tentu saja berdampak pada kondisi financial. Mana bulan ini juga udah mulai hujan, bikin tambah galau aja. Tapi gara-gara galau, aku jadi punya ide menulis lagi. Bulan Oktober aku bikin blog tentang hujan (bisa dibaca di Kompasiana, “Kala Hujan Turun”, Oktober 2020). Hmm...kalo dipikir-pikir lagi TUHAN selalu punya cara ya, selalu ada sisi positif dari setiap hal dalam hidup. Kitanya yang kudu lebih sabar dan pasrah, semua ada waktuNYA...
Lalu November? Not a Sweet November, tapi ya not bad juga...Pekerjaan property pergerakannya mulai positif lagi. Nggak sampe ada masalah, malah banyak new listing entah dari owner langsung maupun teman-teman sesama agent. Bersyukur, walau rasa galau itu semakin terasa karena untuk buyernya sih masih sepi, very slow and smoothL Tahun 2019 sudah rada sepi karena pengaruh tahun politik, tahun 2020? Aku mulai desperate sebenarnya, dampak corona benar-benar menurunkan daya beli. Aku rindu tahun-tahun terbaikku di property, saat hampir tiap hari ada telpon masuk, janjian survey lokasi, closing, ke notaris, dst...Ribet tapi bikin bahagia. Hmm...
Di bulan November juga aku juga melakukan “detox from negative and toxic people” di contact list HP/WA, FB dan IG. Berkaca dari pengalaman yang ada, aku belajar untuk lebih filter teman-teman atau dengan siapa aku berinteraksi, biar lebih real dan sehat aja. Karena gimana-gimana itu bawa pengaruh ke diri sendiri kan...
And finally, last month of the year...Desember. Bulan favorit yang aku percaya "always bring its own miracle" :) Dan di awal bulan ini, TUHAN mempertemukan aku dengan seorang anak penjual kue basah yang lewat depan rumah, yang akhirmya aku tanya namanya Jefri. Umurnya baru 17 tahun, putus sekolah dan jual kue berangkat dari subuh. Sistemnya upahan Rp. 25.000-30.000/hari, ambilnya di daerah Kudusan, Malang. Dia cerita kalo pernah kerja di Pom Bensin Singosari tapi diberhentikan. Entah karena faktor usia atau pandemi saat ini, aku nggak tanya lebih lanjut. Ibunya umur 73 tahun, dia 7 bersaudara, dan dia terpaksa putus sekolah karena pernah operasi di kakinya, ada tumor :O Kasihan...tapi aku salut dengan semangat hidupnya. Semangat yang menyadarkanku, bahwa hidup apapun bentuknya memang harus diperjuangkan, disyukuri dan nggak boleh menyerah gitu aja. Doa terbaik untuk Jefri...Semoga TUHAN selalu melindungi dan memberi berkat. Amin!
Menjelang pertengahan bulan, tanpa disangka aku di WA oleh customer lama yang repeat order dari dagangan onlineku, juga buyer lama property yang lagi nyari rumah lagi buat investasi. Dan seperti di bulan sebelumnya, new listing property masih ada aja aku terima untuk dipasarkan. Senang dan bersyukur rasanya, karena itu artinya aku masih diingat dan dipercaya as a marketing :)
Minggu ketiga Desember menjadi family week buatku. Hari-hari menjelang Natal itu mendadak terasa sibuk, cepat, lelah tapi menyenangkan juga :D Mulai tanggal 22 Desember, di Hari Ibu itu adikku datang ke Malang dari Surabaya, tentunya juga bersama Jojo, keponakan tercintaku :* Dan seperti yang sudah direncanakan, kami menginap semalam di Ibis Style Hotel, Malang. Enjoy disana, staycation hehehe...Dan ini menjadi seperti obat rindu tersendiri buatku, warming up juga ya untuk vacation...traveling beneran kalo nanti pandemi ini berlalu...Amin :D (cerita staycation ini aku share di akun IG/FB pribadiku).
Tanggal 24 Desember, hari ulang tahunku yang ke-41 :D Tidak seperti tahun 2019 yang sibuk ngantor dan hectic di hari jadiku itu, tahun ini jauh lebih santai dan yang bikin bahagia karena bisa merayakannya bersama keluarga. Ada mami, 2 adikku, iparku, Jojo dan salah satu tanteku, kami barengan enjoy my Birthday Lunch di RM. Gloria. Lumayan lama aku sendiri nggak ke resto ini, biasanya sih bareng mami, tapi sejak pandemi kami memang membatasi juga kesini. Dan hari itu, kami bisa duduk bareng, makan, foto-foto. Really Thanks GOD! Juga untuk ucapan, doa dan kado yang aku terima di hari itu. i feel loved and blessed...bersyukur sekali :)
Masih di tanggal yang sama, aku juga menunggu pengumuman pemenang untuk sebuah Writing Competition yang diadakan oleh akun IG Macao Indonesia. Dan setelah tulisanku sempat tayang di article gallery web nya, ternyata aku nggak menang hehehe...No problem sih, karena pas ikutan kompetisi ini juga nothing to lose, berbekal pengalaman pernah ke Macau dan biar nggak lupa untuk keep on writing aja :) Semoga di kesempatan lain aku bisa lebih beruntung yaa...
Natal tahun ini nggak ada cerita ke gereja deh. Kalo mau ikut Misa Malam Natal/Natal pun harus daftar dulu dan aku memang tidak mendaftar sih. Tadinya kalo cuma ama mami doang ya udah di rumah aja misa online kayak kami biasanya sejak pandemi ini. Tapi kali ini karena pada kumpul keluarga di rumah, belum lagi ada Jojo yang masih 3,5 tahun dan selalu bikin suasana jadi rame, rasanya kalo misa kok nggak bakalan konsen ya. Tapi at least aku masih bisa lihat Misa Malam Natal sekilas sampai bagian kotbah Romo, yang disiarkan dari Gereja Katolik St. Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta.