Mohon tunggu...
Rina Natalia
Rina Natalia Mohon Tunggu... Freelancer - -corin-

i juz an ex. Accountant with big luv on Writing and Singing. enjoy being a Marketing in the recent years 😉

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Catatan Akhir Tahun 2020 (The Pandemic Year)

29 Desember 2020   22:34 Diperbarui: 30 Desember 2020   12:13 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : FB Relationship Rules dan foto pribadi

Besoknya di tanggal 25 Desember di tengah cuaca yang mendung gerimis, karena gabut di rumah akhirnya kami sekeluarga memutuskan jalan-jalan ke arah Batu. Dan perjalanan lancar jaya, nggak macet, cuma sekitar setengah jam saja. Benar-benar rekor deh! Kami melewati beberapa tempat wisata seperti Jatim Park 1, 2 dan 3, Museum Angkot, Golden Tulipe Hotel, Klub Bunga Hotel dan Alun Alun Kota, yang mayoritas tampak sepi dan lengang, terlihat dari parkiran dan kendaraan yang keluar masuk disana. Juga toko-toko yang tidak seramai biasanya. Kendaraan yang lalu lalang pun lebih banyak plat N daripada plat luar kota. Sedih sebenarnya lihat begini secara Batu kan kota wisata dan aku tahu ini dampak pandemi juga. Apalagi ada kebijakan Pemkot sampai 8 Januari 2021 untuk keluar masuk Malang dan Batu harus menunjukkan hasil rapid/swab test. Itu sedikit banyak bikin orang jadi mikir-mikir untuk bepergian. Hmm...kami sendiri di Batu hanya mampir makan siang, turun lagi ke arah Malang, keliling kota ke arah Ijen, Tidar, Dieng dan balik rumah lagi sudah sore.

Sebenarnya ada hal penting yang cukup berarti dan membuatku merenung dalam 1-2 hari menjelang Natal ini. Ditengah segala kesibukan, TUHAN izinkan aku bisa komunikasi lagi dengan orang-orang yang tadinya sudah aku black list, yang menurutku lebih baik diam dan nggak usah berurusan lagi. Tapi ternyata takdir berkata lain, dengan caraNYA aku bisa nyambung lagi dengan orang-orang ini. Hmm...Natal memang harusnya bisa berdamai dan saling memaafkan ya. Ini lesson learning yang berharga buatku :)

Now...hanya dalam hitungan hari saja tahun 2020 ini akan berakhir. The Pandemic Year, tahun yang memang tidak normal, banyak rencana yang akhirnya mungkin hanya tinggal rencana. Tahun yang menguji iman dan batin kita, untuk sama-sama survive menghadapi pandemi yang serba tidak pasti ini. Tahun dimana TUHAN mungkin ingin membuat kita lebih kuat sekaligus lebih punya empati terhadap keluarga dan sesama. Sekali lagi ini bukan tahun yang mudah, dan aku hanya ingin bersyukur pada TUHAN yang sudah memampukanku menjalani tahun 2020 ini dengan sehat dan tetap (berusaha) semangat. Terima kasih keluarga tercinta yang selalu ada untukku dalam suka dan duka. Juga si someone somewhere, yang jauh di mata dekat di hati, yang dalam beberapa tahun belekangan ini nggak pernah lupa ngucapin Happy Birthday and Merry Christmas” tepat pada waktunya hehehe..., tahun ini udah 12 tahun aja kita jadi best friend :) Dan terserah TUHAN akan membawa kita kemana setelah banyak hal yang telah terjadi dan kita lalui selama ini...Juga buat salah satu best friend di Jakarta, yang tadinya kita mau ketemuan di Malang di tanggal 30 Desember dan semuanya buyar, cancel gara-gara aturan Pemkot yang ribet itu. Mau gimana lagi ya sista, kita harus berdamai dengan pandemi ini. Ribet pangkat sehat dan selamat :D

Terima kasih untuk kalian semua yang sudah menjadi bagian hidup, cerita dan memberi warna-warni tersendiri untukku di tahun 2020 ini. Dengan segala kerendahan hati, aku juga mohon maaf atas segala kesalahan kata dan perbuatan yang kurang berkenan.

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 2021...Semoga vaksin yang sudah ada, bisa efektif dan efisien untuk mengatasi pandemi ini dan tahun depan boleh kembali normal segala sesuatunya. TUHAN MEMBERKATI SELALU!

note: ditulis di Malang, dari tanggal 2 Desember 2020 dan selesai 29 Desember 2020. Harap maklum nulisnya disambi ini itu hehehe...:p

sumber : FB Relationship Rules dan foto pribadi
sumber : FB Relationship Rules dan foto pribadi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun