Â
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dalam Mengatasi Masalah PembelajaranÂ
- PENDAHULUANÂ Â Â Â
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Dengan demikian tujuan merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pendidikan karena tidak akan memberikan arah tetapi juga memberikan ketentuan yang pasti dalam memilih materi metode, alat evaluasi, dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini peran seorang guru amatlah penting.
Menurut B.Brow dikutip oleh Sardiman A.M dalam Suryosubroto (2002:3) mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain: 1. Menguasai dan mengembangkan materi pelajaran 2. Merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari 3. Mengontrol dan mengevaluasi kegiatan. Dalam hal ini pemilihan model pembelajaran berpengaruh terhadap apa yang akan dicapai pada akhir pembelajaran.Model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu memenuhi hal tersebut.
- PEMBAHASAN
Situasi
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan praktik pembelajaran ini adalah kesulita peserta didik dalam memahami materi Matematika tentang data yang disebabkan beberapa hal, seperti pendekatan yang dilakukan guru belum sesuai dengan karakteristik peserta didik, hasil belajar siswa belum maksimal karena kurangnya alat peraga konkret yang digunakan oleh,guru kurang memahami langkah-langkah pembelajaran inovatif serta jarang melibatkan peserta didik dalam pembelajaran.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena, (1) dapat digunakan sebagai bahan referensi guru lain jika mengalami permasalahan yang sama (2) memotivasi saya dan guru lain untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik da (3) menjadi bahan referensi guru lain dalam mendesain pembelajaran yang inovatif.
Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:
Peran dan tanggung jawab saya adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar dan mencari solusi dari permasalahan tersebut, menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik saya sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mereka.
Tantangan
Tantangan untuk mencapai tujuan:
Adapun tantangan untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain:
Pendekatan yang dilakukan guru belum sesuai dengan karakteristik peserta didik
Kurangnya alat peraga konkret yang digunakan oleh guru
Guru jarang melibatkan peserta didik dalam pembelajaran
Guru kurang memahami langkah-langkah pembelajaran inovatif
Adapun solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh guru sebagai berikut:
1. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias dalam pembelajaran
2. Menggunakan alat peraga konkret dalam kegiatan pembelajaran
3. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
4. Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran inovatif dengan memilih model pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik.
Pihak yang terlibat:
Adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini yaitu guru sebagai fasilitator dan mengelola pembelajaran, rekan sejawat ,peserta didik, kepala sekolah serta praktisi pendidikan.
Aksi
Langkah-langkah yang dilakukan:
Menggunakan model dan metode pembelajaran yang bervariasi dengan Langkah pembelajaran inovatif
a. Strategi yang saya lakukan yaitu memilih model pembelajaran PBL sedangkan untuk metodenya berupa ceramah,demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab serta penugasan.
b. Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintak-sintak model pembelajaran PBL yang sesuai dengan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran,
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintak-sintak model pembelajaran PBL serta memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran
Menggunakan alat peraga konkret dalam kegiatan pembelajaran
Strategi yang dilakukan yaitu dengan memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dan memanfaatkan gambar dalam bentuk flash card atau slide powerpoint maupun video pembelajaran  yang sesuai dengan cakupan materi.
Proses yang dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan video atau gambar dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik dengan tampilan yang menarik seperti dalam bentuk ikon tertentu seperti bentuk smile, karakter kartun atau gambar siswa dalam bentuk kartun, sebab media gambar (flash card) bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas siswa, keaktifan siswa, dan menghidupkan rasa ingin tahu siswa,sehingga pengetahuan siswa akan bertambah
Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengimplementasikan sumber-sumber "content knowledge" ke dalam materi pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
Strategi yang dilakukan yaitu dengan memberikan motivasi terhadap peserta didik, membentuk kelompok serta mendesain kegiatan yang melibatkan seluruh peserta didik dan menghasilkan produk terkait data yaitu berupa piktogram
Proses yang dilakukan adalah guru membimbing dan menjadi fasilitator peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas
Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam memahami karakteristik peserta didik serta melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Refleksi
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
Dampak yang dirasakan dari aksi dan langkah - langkah yang telah dilakukan diantaranya:
- Pemilihan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan cara berfikir siswa dalam memcahkan masalah yang disajikan
- Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi serta pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dapat meningkatkan keaktifan siswa secara menyeluruh.
- Penggunaan media gambar dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta didik tuntas dalam pembelajaran, yaitu sebanyak 88,89%.
- Dengan dilibatkannya peserta didik dalam proses pembelajaran,maka komunikasi yang dihasilkan tidak monoton, yaitu komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik
Respon terkait strategi yang dilakukan
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat baik. Hal ini terlihat pada beberapa kegiatan pembelajaran serta pada kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa mereka senang dan memilih emoji bahagia dan ingin mengulang model pembelajaran tersebut.Â
Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:
Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan oleh kompetensi guru dalam memahami model,metode media,serta langkah-langkah pembelajaran pada modul ajar yang telah dirancang pada kegiatan pengembangan perangkat.
Pembelajaran dari keseluruhan proses:
Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru lebih kreatif dalam memilih model, metode serta media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih maksimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Â
- KESIMPULAN
Kreativitas guru dalam menentukan model, metode serta media pembelajaran sangat berpengaruh besar terhadap keaktifan dan respon siswa saat pembelajaran berlangsung. Hal ini tentunya memberikan pengaruh pula pada tercapainya tujuan pembelajaran.
- Daftar Pustaka
Siti Marjani Al-Masyhud. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Aktivitas Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
Femmy Angreany,Syukur Saud (2017) Keefektifan Media Pembelajaran Flashcard dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Bahasa Jerman Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Makassar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H