Mohon tunggu...
Rima Widyasari
Rima Widyasari Mohon Tunggu... Lainnya - Program Development and Management

Development professional with 4 years of experience in strategic communications in the public and private sectors, national and international organizations. Bilingual (Ina/En) learning Dutch, Germany, and Korean.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Solusi Skema Pinjaman Pendidikan dan Pinjaman Pra-kerja Dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

30 Januari 2025   07:40 Diperbarui: 30 Januari 2025   11:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu keuntungan utama dari skema student loan atau early-career loan adalah pengaturan sistem pembayaran yang fleksibel dan terintegrasi dengan sistem perpajakan. Dalam skema ini, mahasiswa atau lulusan tidak perlu khawatir tentang membayar pinjaman secara langsung setelah lulus. Pembayaran pinjaman baru dimulai setelah mereka mendapatkan pekerjaan dan memiliki NPWP aktif (Nomor Pokok Wajib Pajak), di mana pajak penghasilan mereka secara otomatis dipotong untuk pembayaran pinjaman tersebut.

Keunggulan dari sistem ini adalah pemerintah dapat memantau dan memastikan bahwa pembayaran pinjaman dilakukan dengan tepat melalui potongan pajak yang dilakukan oleh perusahaan tempat peminjam bekerja. Dengan cara ini, tidak ada lagi kekhawatiran tentang kemampuan untuk membayar pinjaman di masa depan, karena potongan dilakukan secara otomatis berdasarkan penghasilan yang diterima oleh peminjam.

Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan bagi peminjam untuk melunasi pinjaman tanpa merasa terbebani. Skema ini berfungsi sebagai stimulus untuk mendorong mereka agar terus berkembang dan bekerja keras, karena pembayaran pinjaman hanya akan terjadi setelah mereka mendapatkan pekerjaan yang mapan. Dengan demikian, skema ini lebih memperhatikan kesejahteraan peminjam dan mendorong mereka untuk meraih pencapaian karir yang lebih baik.

Meningkatkan Daya Saing Global dengan Akses yang Lebih Luas

Dengan adanya skema pinjaman pendidikan atau early-career loan, mahasiswa atau pencari kerja dapat memperoleh akses untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global. Dalam dunia kerja yang semakin terhubung, karyawan dengan keterampilan yang lebih beragam dan kompetitif akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi negara.

Selain itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kapasitas dan keahlian, negara juga akan memiliki tenaga kerja yang lebih siap untuk berkompetisi di kancah internasional. Ini akan meningkatkan daya saing negara dalam menghadapi tantangan global, yang pada gilirannya juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang lebih merata.

Kesimpulan

Skema pinjaman pendidikan atau pinjaman pra-kerja yang dirancang dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan pajak penghasilan adalah sebuah inovasi yang sangat relevan di tengah kebutuhan untuk meningkatkan daya saing global. Dengan skema ini, para mahasiswa dan pencari kerja dapat lebih mudah mengakses pendidikan tambahan yang mereka butuhkan untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka, tanpa dibebani dengan biaya yang tinggi. Melalui sistem pembayaran yang fleksibel, pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama untuk memastikan pembayaran pinjaman dilakukan dengan lancar, sekaligus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk terus berkembang dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi Indonesia.

Referensi:

-Goethe Institut Jakarta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun