Salah satu keuntungan utama dari skema student loan atau early-career loan adalah pengaturan sistem pembayaran yang fleksibel dan terintegrasi dengan sistem perpajakan. Dalam skema ini, mahasiswa atau lulusan tidak perlu khawatir tentang membayar pinjaman secara langsung setelah lulus. Pembayaran pinjaman baru dimulai setelah mereka mendapatkan pekerjaan dan memiliki NPWP aktif (Nomor Pokok Wajib Pajak), di mana pajak penghasilan mereka secara otomatis dipotong untuk pembayaran pinjaman tersebut.
Keunggulan dari sistem ini adalah pemerintah dapat memantau dan memastikan bahwa pembayaran pinjaman dilakukan dengan tepat melalui potongan pajak yang dilakukan oleh perusahaan tempat peminjam bekerja. Dengan cara ini, tidak ada lagi kekhawatiran tentang kemampuan untuk membayar pinjaman di masa depan, karena potongan dilakukan secara otomatis berdasarkan penghasilan yang diterima oleh peminjam.
Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan bagi peminjam untuk melunasi pinjaman tanpa merasa terbebani. Skema ini berfungsi sebagai stimulus untuk mendorong mereka agar terus berkembang dan bekerja keras, karena pembayaran pinjaman hanya akan terjadi setelah mereka mendapatkan pekerjaan yang mapan. Dengan demikian, skema ini lebih memperhatikan kesejahteraan peminjam dan mendorong mereka untuk meraih pencapaian karir yang lebih baik.
Meningkatkan Daya Saing Global dengan Akses yang Lebih Luas
Dengan adanya skema pinjaman pendidikan atau early-career loan, mahasiswa atau pencari kerja dapat memperoleh akses untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global. Dalam dunia kerja yang semakin terhubung, karyawan dengan keterampilan yang lebih beragam dan kompetitif akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi negara.
Selain itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kapasitas dan keahlian, negara juga akan memiliki tenaga kerja yang lebih siap untuk berkompetisi di kancah internasional. Ini akan meningkatkan daya saing negara dalam menghadapi tantangan global, yang pada gilirannya juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang lebih merata.
Kesimpulan
Skema pinjaman pendidikan atau pinjaman pra-kerja yang dirancang dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan pajak penghasilan adalah sebuah inovasi yang sangat relevan di tengah kebutuhan untuk meningkatkan daya saing global. Dengan skema ini, para mahasiswa dan pencari kerja dapat lebih mudah mengakses pendidikan tambahan yang mereka butuhkan untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka, tanpa dibebani dengan biaya yang tinggi. Melalui sistem pembayaran yang fleksibel, pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama untuk memastikan pembayaran pinjaman dilakukan dengan lancar, sekaligus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk terus berkembang dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Referensi:
-Goethe Institut Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI