Dengan terdiam, akupun mulai melihat isi amplop coklat itu, dan didalamnya terdapat tabungan yang bertuliskan namaku Arkan Danendra. Aku terkejut, merasa terharu dan sangat bersalah padanya.Â
"Maaf kan aku kak", ucapku dengan erat memeluknya.Â
" Iyah kakak juga minta maaf, kakak belum jadi kakak yang sempurna buat kamu. " ucapnya. Â
Aku sayang kakak. Terimakasih kak,Â
" I love You" ucapkuÂ
" I love you too." Ucapnya dengan tertawa haru bahagia.
Akhirnya aku dan kakak hidup bahagia tanpa ada lagi kesalah pahamanku dengannya. Dan kini aku tau orang yang tidak selalu ada untukmu, bukan berati dia tidak menyayangimu, namun dia berusaha untuk lebih menyayangimu sepenuh hati. Terimakasih kakak....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H