Pada kutipan berikutnya, tokoh aku juga menekankan sifat prihatin terhadap bumi:
"Aku ingin bumi bahagia dan sehat kembali, aku ingin dia beristirahat dengan tenang, kalau aku bia berbicara kepadanya aku ingin mengatakan hal-hal yang membuatnya tenang seperti terima kasih kamu sudah mau menampung dan menjaga kami, terima kasih sudah menjadi rumah kami".
Â
   Pada kutipan tersebut, penulis merasakan apa yang dirasakan bumi karena kerusakan yang diperbuat oleh manusia dan mengucapkan rasa terima kasih dan berharap agar bumi sehat kembali tanpa adanya kerusakan-kerusakan yang terjadi. Kesakitan yang dialami oleh bumi suatu hari nanti pasti akan berakhir karena ada rencana yang indah dibalik rasa sakit yang dialami.
3. Keserakahan Manusia Terhadap Lingkungan
   Keserakahan manusia dengan mengorbankan lingkungan sudah banyak terjadi, seperti membangun gedung-gedung tinggi dan besar sampai mencakar langit, menebang pohon yang menangganggu disekitar gedungnya, selalu mengambil ikan di laut dengan jumlah yang tidak masuk akal, menipiskan hutan, polusi yang dihasilkan dari pabrik, membuang limbah sampah sembarangan,dan masih banyak lagi. Tokoh aku mengatakan bahwa waktu kecil sering bermain dengan temannya yang mana lingkungan itu dulu masih sangat menyenangkan dibandingkan sekarang, berikut kutipannya:
"Sekarang tempat itu sudah menjadi pabrik tekstil,tidak hanya mengambil tempat bermain ku semasa kecil tapi pabrik itu juga merusak sungai yang berada di dekatnya, mereka menghasilkan limbah beracun dan membuangnya ke sungai".
   Kutipan tersebut mengungkapkan bahwa betapa serakahnya manusia yang mengorbankan lingkungan untuk kepentingan dirinya sendiri. Tidak memikirkan dampaknya seperti apa dan bagaimana, tapi hanya memikirkan uang dan keuntungan tanpa mempedulikan keadaan lingkungan sekitar, yang mereka pedulikan adalah bagaimana tempat yang mereka rusak atau yang mereka ubah bisa menjadi aset jangka panjang untuk diri mereka sendiri.Â
 D. PENUTUP
    Cerpen Bumi Kita Rumah Kita Karya Ajeng Diva menyimpulkan bahwa cerita pendek ini berkaitan dengan lingkungan alam (ekologi). Cerpen ini memiliki tiga keterkaitan atau hubungan dengan Ekologi, diantaranya adalah interaksi antara manusia dengan alam untuk menjaga serta menyakiti lingkungan, sikap peduli terhadap lingkungan, dan keserakahan manusia dengan mengorbankan lingkungan. Sarannya adalah ekologi alam sangat penting dalam pembetukan diri untuk menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam.
 F. DAFTAR PUSTAKA