Mohon tunggu...
Riko Lazuardi
Riko Lazuardi Mohon Tunggu... Lainnya - Im a 20 years old, I was born on 13 August 2001 in Jakarta. Graduated from high school by 2019. Currently taking a Bachelor Degree of communication science on University of Nasional. I would like to be given the opportunity to experience the working environment to increase my skills and relevant knowledge on my field of expertise

New Future

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hantu KKN dan Mafia Minyak Goreng

15 Juli 2022   21:54 Diperbarui: 15 Juli 2022   23:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini, Kejagung berhasil menjerat pejabat teras di Kementerian Perdagangan dan petinggi dua produsen minyak goreng. Sekali lagi pertanyaannya, kenapa harga minyak goreng curah Rp14 ribu per liter tetap hanya dongengan di banyak daerah, padahal yang berulah sudah tertangkap? Jawabannya, pemain lainnya belum terungkap.

Pemerintah harus mengawasi dan memantau secara ketat untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terpenuhi dengan harga terjangkau. Buktikan pemerintah tidak kalah oleh mafia minyak goreng. Penegak hukum dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga dituntut lebih agresif mengungkap permainan mafia minyak goreng. 

Setidaknya, sudah ada harapan dari kiprah Kejagung bahwa negara tidak tinggal diam membiarkan persekongkolan yang merugikan rakyat.

Dalam kasus ini, menurut saya "Nasi Sudah Menjadi Bubur" Fakta sudah di depan kita semua, tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Rakyat hanya tinggal berharap kepada pemerintah untuk bisa membongkar Mafia Minyak Goreng (MMG) ini tuntas dari hulu sampai ke hilirnya. 

Jika diibaratkan seperti mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami, orang yang sangat jujur sepertinya hanya dapat kita temui hanya dalam waktu keberuntungan saja. Banyak hal yang menyebabkan seseorang tergoda untuk bersikap tidak jujur. 

Namun seharusnya nilai moral dan agama haruslah dijunjung tinggi, agar kebohongan atau tindakan-tindakan curang dapat dihindari." Jika ingin dan bicara untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara sekaranglah waktunya untuk jujur, terbuka dan berani membongkar Mafia Minyak Goreng ini.

Hukuman yang diberikan kepada mafia-mafia tersebut harus setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan. 

Jangan sampai hukum yang berlaku cenderung bersikap tegas terhadap yang lemah, akan tetapi bisa sangat lunak terhadap orang-orang yang memiliki kuasa. Ibarat pisau yang memiliki ketajaman di atas dan di bawah, mata pisau yang berada di bawah dapat mengiris apa saja yang berada di depannya. 

Begitu pula dengan mata pisau yang diatas, ia akan memotong apa-apa yang diatasnya, begitu pula dengan tangan pemegangnya.

Referensi :

https://www.brilio.net/wow/11-contoh-teks-eksposisi-ilustrasi-singkat-dan-jelas-220106z.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun