Mohon tunggu...
Riko Lazuardi
Riko Lazuardi Mohon Tunggu... Lainnya - Im a 20 years old, I was born on 13 August 2001 in Jakarta. Graduated from high school by 2019. Currently taking a Bachelor Degree of communication science on University of Nasional. I would like to be given the opportunity to experience the working environment to increase my skills and relevant knowledge on my field of expertise

New Future

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hantu KKN dan Mafia Minyak Goreng

15 Juli 2022   21:54 Diperbarui: 15 Juli 2022   23:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Jika hantu KKN di Desa Penari berwajah seram, menakutkan, serta terdapat di pedalaman dan hutan, hantu KKN di negeri ini justru berwajah riang, berpakaian mewah, serta menghambur-hamburkan uang rakyat".

Dalam film KKN di Desa Penari, diawal cerita Nur, salah seorang peserta KKN dari awal sudah menangkap ada yang janggal di Desa Penari, dan menghantarkan dia pada rasa penasaran. Rasa penasaran semakin menguat setelah dia melihat ada sejenis hantu selalu mengikutinya. Kejadian itu ditanyakan ke Pak Prabu pemimpin di desa tersebut dan Si Mbah tokoh supranatural di Desa Penari. 

Dari sinilah petualangan horror dimulai. Malamnya salah seorang teman mereka yang bernama Widya didapati sedang menari yang membuat teman temannya merasa heran, dan mulai merasakaan adanya kejanggalan. 

Dalam konteks ini, beberapa kejanggalan yang dirasakan oleh peserta KKN di Desa Penari dapat berhubungan dengan kejanggalan yang dirasakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kepada oknum-okunum yang melakukan kecurangan hingga mengakibatkan harga minyak goreng menjadi mahal.

Dalam cerita selanjutnya, keingintahuan Nur memuncak sehingga mengajak Mbah melakukan ritual membuka mata batin dengan menyembelih seekor ayam jantan di suatu tempat. Benar saja Nur melihat secara langsung penampakan penghuni makhluk halus yang ada di desa tersebut. 

Di sisi lain, Widya yang ditinggalkan sendiri di rumah lagi lagi mengalami kejadian aneh dan mistis didatangi oleh penunggu yang selama ini melindungi Nur, memberitahu tetang kejadian yang yang menimpa dua seorang temannya yang disebut membawa petaka di Desa Penari. 

Terkait dengan rasa keingintahuan Nur terhadap sosok hantu yang mengikutinya, dapat di hubungkan dengan terbongkarnya mafia minyak goreng, pemerintah berusaha mencaritahu siapa pelaku usaha yang dengan sengaja menimbun minyak goreng. Minyak goreng ditimbun oleh pelaku usaha agar mendapatkan keuntungan lebih banyak. 

Potensi untuk dioplos oleh pelaku usaha. Benar saja, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat orang tersangka dugaan kasus pidana korupsi terkait pemberian izin fasilitator ekspor minyak goreng pada 2021 hingga 2022. Salah seorang tersangka dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana.

Fenomena harga minyak goreng yang tetap melonjak itu sebetulnya sangat mengherankan. Dalam hukum pasar, ketika suplai melimpah, harga produk akan terkerek turun. Anjloknya harga sawit petani merupakan dampak stok minyak sawit dan produk turunannya yang berlimpah di dalam negeri. 

Sepanjang pemberlakuan kebijakan terkait minyak goreng sejak awal tahun yang sudah bergonta-ganti, tidak satu pun kebijakan yang mencapai sasaran harga maupun stok di pasaran. Paling banter harga sesuai acuan pemerintah, tetapi minyak goreng sulit ditemukan di ritel. Di lain kebijakan, etalase toko-toko dan pasar terisi penuh oleh minyak goreng. Produk membanjir, tetapi harga minyak goreng tetap mahal. Dari sini saja sudah terlihat adanya permainan.

Belakangan indikasi permainan terbukti dengan terungkapnya dugaan korupsi terkait perizinan ekspor minyak sawit. 

Sejauh ini, Kejagung berhasil menjerat pejabat teras di Kementerian Perdagangan dan petinggi dua produsen minyak goreng. Sekali lagi pertanyaannya, kenapa harga minyak goreng curah Rp14 ribu per liter tetap hanya dongengan di banyak daerah, padahal yang berulah sudah tertangkap? Jawabannya, pemain lainnya belum terungkap.

Pemerintah harus mengawasi dan memantau secara ketat untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terpenuhi dengan harga terjangkau. Buktikan pemerintah tidak kalah oleh mafia minyak goreng. Penegak hukum dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga dituntut lebih agresif mengungkap permainan mafia minyak goreng. 

Setidaknya, sudah ada harapan dari kiprah Kejagung bahwa negara tidak tinggal diam membiarkan persekongkolan yang merugikan rakyat.

Dalam kasus ini, menurut saya "Nasi Sudah Menjadi Bubur" Fakta sudah di depan kita semua, tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Rakyat hanya tinggal berharap kepada pemerintah untuk bisa membongkar Mafia Minyak Goreng (MMG) ini tuntas dari hulu sampai ke hilirnya. 

Jika diibaratkan seperti mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami, orang yang sangat jujur sepertinya hanya dapat kita temui hanya dalam waktu keberuntungan saja. Banyak hal yang menyebabkan seseorang tergoda untuk bersikap tidak jujur. 

Namun seharusnya nilai moral dan agama haruslah dijunjung tinggi, agar kebohongan atau tindakan-tindakan curang dapat dihindari." Jika ingin dan bicara untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara sekaranglah waktunya untuk jujur, terbuka dan berani membongkar Mafia Minyak Goreng ini.

Hukuman yang diberikan kepada mafia-mafia tersebut harus setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan. 

Jangan sampai hukum yang berlaku cenderung bersikap tegas terhadap yang lemah, akan tetapi bisa sangat lunak terhadap orang-orang yang memiliki kuasa. Ibarat pisau yang memiliki ketajaman di atas dan di bawah, mata pisau yang berada di bawah dapat mengiris apa saja yang berada di depannya. 

Begitu pula dengan mata pisau yang diatas, ia akan memotong apa-apa yang diatasnya, begitu pula dengan tangan pemegangnya.

Referensi :

https://www.brilio.net/wow/11-contoh-teks-eksposisi-ilustrasi-singkat-dan-jelas-220106z.html

https://www.beritasatu.com/nasional/918437/mafia-minyak-goreng-terbongkar-bukti-pemerintah-tegas-berantas-korupsi

https://www.researchgate.net/publication/360667453_Hiperrealitas_Norma_dalam_Film_KKN_Desa_Penari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun