Mohon tunggu...
Riki Tsan
Riki Tsan Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mata

Eye is not everything. But, everything is nothing without eye

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami 'Pikiran Tuhan' Lewat Teori Keadilan Bermartabat

5 November 2023   11:58 Diperbarui: 9 November 2023   08:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini, beliau sedang berupaya  untuk menularkan pemikiran pemikiran yang positip atau vibes positip buat kami, para mahasiswanya, agar dapat mewujudkan realitas, kejadian ataupun peristiwa yang positip dalam semua kegiatan yang dilakukan.

PESAN MORAL

Mengutip Dr. Jalaluddin Rakhmat di dalam 'Meraih Kebahagiaan' (hal.128), maka pesan moral dari uraian panjang lebar di atas ialah 'Perbaikilah fikiran fikiran kita yang negatif. Kita mesti membiasakan berfikir positip kepada Tuhan agar dapat  menciptakan kejadian atau peristiwa yang baik dan positip di sekitar kita'.

Jangan biarkan orang orang  di sekitar kita mempengaruhi kita dengan fikiran fikiran mereka yang negatif. Jika kita terpengaruh oleh fikiran fikiran negatif, kita sendirilah yang akan memanen hal hal yang tidak menguntungkan. Kita tidak perlu ikut ikutan membuat realitas negatif. Sebaliknya, bayangkanlah fikiran fikiran positip sebab itu akan menjadi kenyataan.

Dengan kita berfikir positip, maka Tuhan dengan kuasa dan kehendakNya akan menciptakan peristiwa atau kejadian kejadian yang positip di lingkungan kita.

Menurut hemat saya, inilah makna  dari narasi 'keikutsertaan fikiran Tuhan melalui pemikiran manusia' dalam perspektif Teori Keadilan Bermartabat.

Salam sehat buat kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun