Mohon tunggu...
Riki Tsan
Riki Tsan Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mata

Eye is not everything. But, everything is nothing without eye

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami 'Pikiran Tuhan' Lewat Teori Keadilan Bermartabat

5 November 2023   11:58 Diperbarui: 9 November 2023   08:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                                                                                                                                           

by dr Riki Tsan, SpM 

Teori Keadilan Bermartabat adalah sebuah teori hukum yang digagas oleh Prof. Dr.Teguh Prasetyo,SH,MSi, Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pelita Harapan yang telah menulis lebih dari 50 buku terkait ilmu hukum dan berbagai aspeknya.

Khusus tentang Teori Keadilan Bermartabat, beliau telah menuliskannya di dalam bukunya yang berjudul Keadilan Bermartabat, Perspektif Teori Hukum (Juni,2021). Secara singkat, Teori Keadilan Bermartabat adalah suatu teori hukum -dan juga ilmu hukum - dengan visi utama adalah keadilan yang memanusiakan manusia atau -dalam bahasa Prof. Teguh - keadilan yang nge wong ke wong

Namun, Prof. Teguh juga menyatakan bahwa Teori Keadilan Bermartabat bukan hanya sebuah teori saja, tetapi juga suatu pemikiran filsafat.

Sebagai suatu pemikiran filsafat, Teori Keadilan Bermartabat berlandaskan kepada upaya untuk mendekati atau memahami fikiran Tuhan. Apa yang dimaksud dengan mendekati atau memahami fikiran Tuhan ini ?.

Prof. Teguh mengutip Thomas Aquinas yang mengatakan, 'The participation of eternal law in rational creatures, discoverable by reason ' atau - dengan terjemahan bebas - 'Keikutsertaan pikiran Tuhan di dalam makhluk ciptaanNya yang rasional (yakni manusia), dapat ditemui melalui suatu proses penalaran atau pemikiran'

Saya mencoba memahami  narasi 'keikutsertaan fikiran Tuhan melalui pemikiran manusia' ini dari sudut pandang buku Beyond Psychology dan Law Of Attraction

FIKIRAN KITA

Dalam  wacana psikologi komunikasi, para psikolog memperkenalkan sebuah konsep yang disebut dengan Self Concept atau Konsep Diri. Apakah Konsep Diri itu ?.  Konsep Diri dirumuskan dengan kata kata : ' You don't think what you are, you are what you think ' - anda tidak berfikir siapa anda, anda adalah apa yang anda fikirkan. Artinya, fikiran kita menentukan perasaan kita, sikap kita dan perilaku kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun