Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

(Renungan) Ketika Nasi Kucing Menjadi Hidangan Rohani

26 Juni 2016   01:35 Diperbarui: 27 Juni 2016   17:24 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun saya memahami tujuan panitia adalah untuk membuat rencana anggaran biaya serta menaksir jangka waktu terkumpulnya sejumlah dana untuk mewujudkan pemugaran masjid itu. Atas niat untuk beramal saya kemudian menandatangani formulir dan menyerahkan sejumlah uang setiap bulan selama setahun. 

Setelah setahun panitia berhenti menerima sumbangan karena dana yang terkumpul sudah cukup. Saya menceritakan ini bukan berniat menyombongkan diri karena beramal, tetapi justru dalam hati saya mentertawakan diri saya sendiri karena malu.

Jumlah uang yang saya sumbangkan untuk iuran masjid itu kurang lebih sama dengan amal Pak Kumis ketika menggratiskan hidangan di warungnya. Yang membedakan adalah Pak Kumis hanya butuh waktu satu hari, sedangkan saya butuh waktu satu tahun.

Di mata Sang Penguasa Alam nilai Pak Kumis ini lebih mulia daripada saya. Diri ini serasa kerdil sekali, tak sanggup bertatapan mata dengan Pak Kumis di temaram neon lampu 5 watt di warung angkringnya.

Terima kasih atas nasihatnya Pak Kumis. When you start giving, you will start receiving. Semoga Allah melapangkan rizkimu.

Rikho Kusworo 26 Juni 2016 Jam 00.41

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun