Cara lain adalah dengan menerapkan suatu adagium “bagi anak, yang paling menarik dari orang tua adalah anggota tubuhnya”. Adagium itu saya dapatkan ketika mengikuti seminar parenting pada 23 November 2013 di sekolah Adel. Saya harus berperan seperti badut ketika menerapkan cara ini. Misalnya untuk mengajarkan kata riding saya harus berpura pura mengayuh sepeda. Saya menyuruh adel meneriakkan kata riding,swimming,taking a bath,cooking dan lain lain. Selanjutnya saya harus memperagakan semua aktifitas yang diucapkan Adel. Gerak tubuh saya ketika memperagakan masing masing aktifitas itu membuat Adel tertawa karena saya memasang muka lucu seperti badut.
Kali lain saya mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara bermain bola plastik kecil berwarna warni. Bola plastik berwarna warni saya letakkan di keranjang. Saya berpura pura menjadi penjual dan Adel menjadi pembeli.
Saya menanyakan kepada Adel,” Which one do you like, the blue ball or the green ball ?
Adel menjawab,” The green ball”. Kami pun bertukar peran, Adel yang menjadi penjual dan bertanya,”Which one do you like Ayah?”. Dari proses bermain bola warna warni ini Adel belajar mengenal warna dalam bahasa Inggris.
Pada usia 3,5 tahun Adel mampu mengungkapkan pikirannya dalam Bahasa Inggris dengan kalimat kalimat sederhana.
Do you like chicken ?
What are you doing ?
Where are you ?
After Ayah takes a bath, play ya ?
Where is bobo ( boneka anjing dalmation teman tidurAdel)?
Ibu and Adel go, Ayah stay.