Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Resep Manjur Ajarkan Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Prasekolah

22 Mei 2016   00:15 Diperbarui: 22 Mei 2016   00:54 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara lain adalah dengan menerapkan suatu adagium bagi anak, yang paling menarik dari orang tua adalah anggota tubuhnya”. Adagium itu saya dapatkan ketika mengikuti seminar parenting pada 23 November 2013 di sekolah Adel. Saya harus berperan seperti badut ketika menerapkan cara ini. Misalnya untuk mengajarkan kata riding saya harus berpura pura mengayuh sepeda. Saya menyuruh adel meneriakkan kata riding,swimming,taking a bath,cooking dan lain lain. Selanjutnya saya harus memperagakan semua aktifitas yang diucapkan Adel. Gerak tubuh saya ketika memperagakan masing masing aktifitas itu membuat Adel tertawa karena saya memasang muka lucu seperti badut.

Kali lain saya mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara bermain bola plastik kecil berwarna warni. Bola plastik berwarna warni saya letakkan di keranjang. Saya berpura pura menjadi penjual dan Adel menjadi pembeli.

Saya menanyakan kepada Adel,” Which one do you like, the blue ball or the green ball ?

Adel menjawab,” The green ball”. Kami pun bertukar peran, Adel yang menjadi penjual dan bertanya,”Which one do you like Ayah?”. Dari proses bermain bola warna warni ini Adel belajar mengenal warna dalam bahasa Inggris.

Pada usia 3,5 tahun Adel mampu mengungkapkan pikirannya dalam Bahasa Inggris dengan kalimat kalimat sederhana.

Do you like chicken ?

What are you doing ?

Where are you ?

After Ayah takes a bath, play ya ?

Where is bobo ( boneka anjing dalmation teman tidurAdel)?

Ibu and Adel go, Ayah stay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun