Mohon tunggu...
Rika Rismaulina
Rika Rismaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak, Etika, Moral, dan Susila

2 Desember 2023   21:38 Diperbarui: 2 Desember 2023   22:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

AKHLAK, ETIKA, MORAL, DAN SUSILA

A. AKHLAK

Pengertian Akhlak ( الأخلاق atau الخلق ) Menurut Bahasa ada 5 yaitu :

  • (1) اَلْعَادَةُ (adat kebiasaan)
  • (2)اَلطَّبِيْعَةُ (tercetak, tabi’at atau karakter)
  • (3)اَلسَّجِيَّةُ (perangai, ekspresi)
  • (4) اَلْمُرُوْءَةُ (harga diri, martabat, kehormatan)
  • (5) اَلدِّيْنُ (teratur, peradaban, dan agama)

Pengertian Akhlak Menurut Istilah yaitu :

Ibn Miskawaih (w 421 H/1030 M)

حَالٌ لِلنَّفْسِ دَاعِيَةٌ لَهَا إِلىَ أَفْعَالِهَا مِنْ غَيْرِ فِكْرٍ وَرَوِيَّةٍ

Akhlak adalah sifat yang tertanam pada jiwa manusia yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu

Al-Ghazali (w. 550 H/1111 M):

أَلْخُلُقُ عِبَارَةٌ عَنْ هَيْئَةٍ فِى النَّفْسِ رَاسِخَةٍ عَنْهَا تَصْدُرُ الْأَفْعَالُ بِسُهُوْلَةٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ إِلىَ فِكْرٍ وَرَوِيَّةٍ

Akhlak adalah keadaan jiwa yang tertanam secara mendalam; melahirkan tindakan atau pebuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu

Ahmad Amin :

بِأَنَّهُ عَادَةُ الإِرَادَةِ, يَعْنِي الإِرَادَةَ إِذاَ اعْتَادَتْ شَيْئًا فَعَادَتــُهَا هِيَ الْمُسَمَّـاةُ بِالْخُلُقِ

Kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlak

Akhlak bersandar kepada sumber hukum islam yang paling tinggi, yaitu Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW

Tujuan Belajar Akhlak :

  • Membersihkan Hati
  • Menbersihkan diri dari Perbuatan Dosa
  • Mengarahkan aktivitas kehidupan manusia
  • Memberikan Pedoman bagi manusia dalam mengetahui yang baik dan yang buruk
  • Mendapatkan Kedudukan yang Mulia di akhirat

Pembagian Akhlak terbagi menjadi 2 antara lain :

1. Terpuji yang disebut dengan Mahmudah

2. Tercela yang disebut dengan Madzmumah

Contoh perbuatan AKHLAK:

Orang yang jarang memberikan uangnya kemudian dia memberi karena ada kebutuhan yang tiba-tiba maka orang itu tidak dikatakan berakhlak dermawan karena perbuatannya tidak melekat dalam jiwanya (spontan, berulang-ulang atau terus-menerus). Seperti pemberian uang, sembako ketika PILKADA dan lain sebagainya.

B. ETIKA

Menurut Bahasa : Berasal dari kata ethos (Yunani) berarti watak, kesusilaan, atau adat.

Sedangkan, Menurut Istilah : Tatanan (aturan) prilaku berdasarkan suatu system tata nilai suatu masyarakat tertentu (peraturan).

‘’Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu pengetahuan atau filsafat, karena itu yg menjadi standar baik dan buruknya adalah akal pikiran. Berkaitan dengan hal ini maka etika merupakan teori tentang hal yang baik/buruk berkenaan dengan prilaku manusia menurut ketentuan akal manusia’’.

Contoh : Hidup bersama antara seorang pemuda dan pemudi pada masyarakat bebas, seperti di dunia Barat, yang menurut tata nilai akhlakul karimah, tidak dapat dibenarkan.

Contoh Etika lain seperti : Etika Berpakaian, Makan, Minum, Bisnis, Etika Bertamu dan lain-lain.

C. MORAL 

Bahasa : Mores jamak dari Mos (Yunani) berarti adat kebiasaan, susila

Istilah : (1) Prilaku yang sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan yang oleh umum diterima meliputi kesatuan social atau lingkungan tertentu. (2) Ajaran yg menggambarkan tingkah laku baik yg dapat diterima di masyarakat.

Contoh moral dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Jika kita menemukan tas/dompet di tempat umum. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan memberikan tas itu kepada pemiliknya atau pada yang berwajib
  • Memberikan tempat duduk saat di kendaraan umum untuk orang tua maupun ibu hamil yang tidak mendapat tempat duduk.
  • Membungkukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua

D. SUSILA

Bahasa : Sansekerta yaitu SU dan SILA. SU berarti baik, bagus. SILA berarti dasar, prinsip, peraturan hidup atau norma.

Secara KBBI: Baik bahasanya, beradab, sopan santun, adat istiadat yg baik, kesopanan dan keadaban.

Istilah : Prinsip hidup yang baik yang menjadi arahan setiap individu untuk hidup sesuai aturan yang berlaku di masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis.

Sedangkan Lawan dari Kata Susila adalah a-susila. Jadi Pengertiannya ,tindakan a-susila adalah suatu tindakan yang menyimpang dari norma-norma kesopanan yang berlaku di masyarakat.

Contoh perbuatan a-susila dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan

2. Homoseksual dan Lesbian

3. Samanleven (kumpul kebo)

4. Mastrubasi

5. dan lain sebagainya

Dosen Pengampu Mata Kuliah Akhlak Tasawuf:

Dr. Hamidullah Mahmud Lc. MA

 

Tangerang, 2 Desember 2023

By: Rika Rismaulina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun