Dalam mengatasi dan mengurangi hal tersebut perlu ada tindakan atau hal yang dapat mengurangi itu agar sosok ayah tidak lagi dianggap pasif.Â
Keterlibatan ayah dapat dilakukan dalam berbagai hal. seperti misalnya melakukan kegiatan bersama anak, berkomunikasi dengan anak, saling berbagi hal yang disukai hingga memberikan pengarahan kepada anak merupakan hal yang utama.
Dengan keikutsertaan ayah pada proses mendampingi dan mengikuti aktivitas sang anak, hal itu akan menstimulasi perkembangan kognitifnya. Selain itu keterlibatan ayah dalam pengasuhan juga akan mendorong perkembangan fungsi eksekutif jauh lebih optimal.Â
Fungsi eksekutif sendiri berkaitan dengan kemampuan merencanakan, pengendalian diri pemecahan masalah dan atensi.Â
Dalam perkembangan moral, ayah juga berperan dalam menanamkan nilai individu karena sikap atau figure ayah yang cenderung lebih tegas daripada ibu.Â
Dengan demikian sosok figur ayah sangat penting dalam membentuk karakter sang anak, selain memenuhi kebutuhan dan mencari nafkah sosok ayah harus tahu dan aware dengan proses perkembangan sang anak.Â
Baik ayah dan ibu keduanya harus bekerja sama serta saling membantu agar proses tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal.Â
Penulis mendapatkan Inspirasi dari artikel yang terbit di beberapa website.Â
- Narasi.tv (2023, 04 mei)Â Indonesia Peringkat 3 Fatherless Country di Dunia, Mempertanyakan Keberadaan 'Ayah' dalam Kehidupan Anak. Diakses pada 17 Juni 2023. Pada Laman https://narasi.tv/read/narasi-daily/indonesia-peringkat-3-fatherless-country-di-dunia-mempertanyakan-keberadaan-ayah-dalam-kehidupan-anakÂ
- detik.com (2023, 23 Mei) Pakar UGM Ungkap Alasan Indonesia Jadi Fatherless Country, Apa Saja? Diakses pada 17 Juni 2023. Pada Laman https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6734583/pakar-ugm-ungkap-alasan-indonesia-jadi-fatherless-country-apa-saja