Perlu diketahui bahwa ayah dan ibu keduanya memiliki peran yang sama dalam menjaga, mengatur dan mengasuh pola perkembangan anak.Â
Jika ibu dengan sisi feminim dan memiliki kecenderungan pada sisi emosi, maka ibu akan mengajari anak untuk dapat mengasah sisi emosi, empati dan kasih sayangnya.Â
Pada sosok ayah dengan titik beratnya pada logika, maka ayah akan mengajarkan anak untuk bisa membuat keputusan dengan pertimbangan akal yang baik dan matang serta mengajari anak bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan logis.Â
Lalu bagaimana jika anak sudah tidak memiliki ayah dikarenakan perceraian atau bahkan kematian? peran itu dapat digantikan oleh sosok kakek, paman maupun kakak laki-laki. seorang anak harus tetap butuh role model ayah untuk dapat belajar dan berperilaku.
Ada banyak dampak yang akan terjadi jika sosok ayah tidak dapat memberikan waktu dalam melakukan pengasuhan pada anak. beberapa hal yang akan terjadi antara lain:Â
1. Anak akan merasa kurang percaya diriÂ
2. Memiliki kecenderungan menarik dirinya dari kehidupan sosial
3. Rentan melakukan dan menerima tindakan kenakalan remaja, kriminal hingga kekerasan
4. Kondisi kesehatan mental yang bermasalah
5. Rendahnya perhargaan atas dirinya atau self-Esteem
6. Memiliki kemampuan penyelesaian masalah dan komunikasi yang tidak maksimal serta mudah frustasi atau stres jika merasa tidak berhasil.Â