Kajian Hermeneutika: Analisis Makna Lirik Lagu Abadi Karya Dendi Nata Feat Hendra Kumbara
Oleh
Rika Dwi Ananta dan Vera Sardila
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
Artikel ini menganalisis Hermeneutika dalam lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara. Lagu adalah karya sastra yang cara mengungkapkannya dengan menuangkan ide ide yang berasal dari perasaan, penglihatan maupun pendengaran seseorang. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa Hermenutika berperan dalam menafsirkan makna atau pesan yang tersirat dalam lirik lagu Abadi.
Kata kunci: Hermeneutika, Lagu, Sastra
Abstract
This article analyzes Hermeneutics in the lyrics of the song Abadi by Dendi Nata feat Hendra Kumbara. Songs are literary works that express themselves by expressing ideas that come from a person's feelings, sight or hearing. This research provides an illustration that Hermenutics plays a role in interpreting the meaning or message implied in the lyrics of the song Abadi.
Keywords: Hermeneutics, Songs, Literature
Pendahuluan
Puisi adalah sebuah mahakarya dari seorang penyair atau pujangga untuk melukiskan suasana perasaan dan suasana hati melaui sebuah kata-kata. (Nurjannah, Y., Agustina, P., Aisyah, C., & Firmansyah, 2018) dalam  (Budi Setia Pribadi, 2019). Puisi merupakan pernyataan penyajak yang meluapkan untaian kata yang bisa memberikan pengalaman, pemahaman, serta perasaan sehingga dapat memperhitungkan aspek khayalan agar puisi bisa menumbuhkan pengalaman tertentu untuk pembaca dan pendengar.
Sebagaimana halnya puisi, lirik lagu juga berasal dari perasaan pengarang berdasarkan hasil penglihatan, pendengaran, hingga perasaan yang dialami. Kata-kata yang terkandung dalam lirik lagu mempunyai pesan didalamnya sehingga menghasilkan suasana dan gambaran perasaan yang disampaikan oleh penulisnya (Salinda, Mursalim, dan Sari 2021) dalam  (Rima et al., 2023). Pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam lirik lagu perlu dimaknai agar pesan tersebut dapat tersampaikan kepada pendengarnya. Sebagaimana dikemukakan oleh (Hidayat 2014), makna merupakan sesuatu yang lazim dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari. Makna yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari berkaitan dengan makna hidup.
Lagu yang berjudul Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara ini rilis pada tanggal  9 maret 2023 yang popular di media sosial karena memiliki makna yang mendalam tentang kisah percintaan. Lagu ini viral di berbagai media sosial khususnya tiktok, lagi ini menjadi sebuah ungkapan hati seseorang dalam mendengarnya. Lagu ini sering dijadikan backsound video galau di media sosial karena menurut mereka lagu ini bisa menjadi ungkapan perasaan atau sesuai dengan kondisi yang mereka alami pada saat itu.
Secara etimologis, kata "hermeneutic" berasal dari bahasa Yunani hermeneuein yang berarti menafsirkan. Istilah Yunani ini mengingatkan kita pada tokoh mitologi bernama Hermes. Seorang pembawa pesan yang tugasnya menyampaikan pesan Jupiter kepada manusia. Oleh karena itu, proses hermeneutik adalah proses mengartikulasikan dan mendiskusikan makna yang menjadi jelas, karena persoalan yang dihadapi suatu karya atau kehidupan itu sendiri ditanyakan kembali.
Menurut Friederich August Wolf dalam W. Poespoprodjo dalam (Hidayat, 2020) ia menyebut hermeneutika sebagai "ilmu kaidah-kaidah untuk mengenali makna tanda", sedangkan tujuan hermeneutika adalah "menangkap pemikiran tertulis atau bahkan ucapan seseorang sesuai keinginannya. ditangkap."
Schleiermacher melihat dua permasalahan universal dalam hermeneutika, yaitu perjumpaan dengan sesuatu yang asing dan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman ketika kita harus memahami suatu pemikiran melalui kata-kata. Setiap masalah penafsiran adalah masalah pemahaman dan pemahaman harus dicapai melalui penafsiran. Objek intrepretasi tidak hanya teks tertulis atau bahasa asing ,proses pemahaman itu tidak pula terbatas oleh bahasa asing atau teks tertulis,tetapi juga berlangsung dalam percakapan serta mendengarkan ceramah.
Pada lagu yang berjudul "abadi" karya dendi nata feat hendra kumbara ini terdapat banyak sekali makna makna tersirat yang terkandung didalamnya. Untuk itu, penulis merumuskan permasalahan yaitu, bagaimana memahami makna lirik lagu Abadi karya Dendi Nata Feat Hendra Kumbara melalui analisis hermenutika?. Artikel ini memiliki tujuan yaitu analisis makna lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara melalui analisis hermeneutika.
Pembahasan
Abadi Indonesia Version
Aku terdiam
Berteman sepi
Bumi berputar
Hanya sendiri
Lalu untuk apa lagi
Jalani ini?
Dia menghilang
Memberikan sunyi
Nada yang terdengar
Tak akan berarti
Tapi wanginya selalu
Ada disini
Â
Bulan pun berganti
Harumnya tlah pergi
Aku menanti
Aku tak mengerti
Â
Biarpun kita hilang
Tak lagi bersama
Tak lagi bercinta
Berdua
Â
Masih saja ku pandang
Wajah nya yang hilang
Tak akan berganti
Dia abadi
Abadi abadi
Untuk selama- lamanya
Berdasarkan lirik lagu di atas yang berjudul " Abadi" karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara dapat dianalisis melalui kajian Hermeneutika. Hermeneutika secara konsekuensif terikat pada dua hal yaitu terutama memastikan isi dan mana sebuah kata kalimat, teks, dan sebagainya. Kedua memahami instruksi instruksi yang terdapat dalam bentuk-bentuk simbolis (Bleicher, 2003: 5) dalam (Diman, 2020). Dengan demikian, hermeneutika terkait erat dengan kegiatan penafsiran dan pemahaman makna. Karya sastra yang terwujud dalam bentuk teks memiliki sejumlah tanda atau kode, seperti tanda atau kode bahasa, tanda atau kode sastra, dan tanda atau kode budaya. Tanda atau kode tersebut kadang ditampilkan dalam bentuk simbolik sehingga diperlukan usaha untuk menafsirkan dan memahami maknanya. Dalam usaha penafsiran dan pemahaman makna teks sastra, signifikansi teori dan metode hermeneutika dapat dijadikan sebagai piranti atau pisau bedah kajian.
Lirik lagu Abadi merupakan lagu yang bertema tentang kisah percintaan, di mana lagu ini berisi ungkapan sang penciptanya yang berusaha menuangkan semua idenya melalui sebuah lagu. Berikut analisis dari lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara memalui pendeketan Hermeneutika.
Aku terdiam
Berteman sepi
Bumi berputar
Hanya sendiri
Lalu untuk apa lagi
Jalani ini?
Bait satu ini menggambarkan perasaan kesepian dan kehampaan seseorang setelah kepergian orang yang dicintai. Mereka merasa terdiam dan berteman dengan kesepian, sementara bumi terus berputar. Bait ini menggambarkan perasaan kekosongan dan kehilangan yang dirasakan.
Bait ini dapat menggambarkan perasaan kesepian dan kebingungan yang dialami seseorang. Mereka merasa terisolasi dan tidak memiliki hubungan yang bermakna. Bait ini juga mencerminkan pertanyaan eksistensial tentang tujuan hidup dan arti dari menjalani kehidupan ini.
Dia menghilang
Memberikan sunyi
Nada yang terdengar
Tak akan berarti
Tapi wanginya selalu
Ada disini
Bait kedua menyoroti kehadiran orang yang dicintai meskipun mereka sudah pergi. Meskipun tidak ada suara yang terdengar, aroma mereka tetap ada dan hadir dalam ingatan. Bait ini menggambarkan perasaan kerinduan dan kehadiran yang abadi dalam pikiran dan hati.
Bait ini dapat menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam dan kesepian setelah seseorang pergi. Meskipun tidak ada kehadiran fisik, tetapi kenangan dan pengaruh orang tersebut tetap ada dalam kehidupan seseorang. Bait ini juga mencerminkan kekuatan aroma atau kenangan yang dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran seseorang.
Bulan pun berganti
Harumnya tlah pergi
Aku menanti
Aku tak mengerti
Bait ini menggambarkan perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu. Bulan yang sebelumnya indah dan harum, kini telah berubah dan kehilangan keindahannya. Bait ini dapat mencerminkan perasaan kehilangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan.
Pada lirik "Aku menanti, Aku tak mengerti" menggambarkan perasaan penantian dan ketidakmengertian. seseorang merasa tidak mengerti mengapa mereka harus menunggu dan apa yang sebenarnya sedang mereka tunggu. Bait ini mencerminkan perasaan kebingungan dan ketidakpastian.
Biarpun kita hilang
Tak lagi bersama
Tak lagi bercinta
Berdua
Pada lirik "Biarpun kita hilang" dapat diartikan sebagai perasaan kehilangan atau kehilangan identitas seseorang. Hal ini mungkin menggambarkan bahwa dalam hubungan tersebut, individu-individu tersebut telah kehilangan diri mereka sendiri atau merasa terhilang setelah berakhirnya hubungan mereka.
Pada lirik "Tak lagi bersama" menunjukkan bahwa hubungan antara dua orang tersebut telah berakhir dan mereka tidak lagi bersama. Hal ini mungkin mencerminkan perasaan kesepian dan kekosongan yang dirasakan setelah berakhirnya hubungan tersebut.
Pada lirik "Tak lagi bercinta" mengindikasikan bahwa cinta di antara mereka telah hilang. Ini bisa berarti bahwa perasaan cinta yang sebelumnya ada telah menghilang dan tidak ada lagi hubungan romantis di antara mereka.
Pada lirik "Berdua" menunjukkan bahwa sekarang mereka tidak lagi bersama sebagai pasangan. Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa mereka harus melanjutkan hidup mereka sendiri tanpa kehadiran satu sama lain.
Masih saja ku pandang
Wajah nya yang hilang
Tak akan berganti
Dia abadi
Abadi abadi
Untuk selama- lamanya
Bait ini menggambarkan perasaan seseorang terhadap orang yang telah pergi. Meskipun mereka telah berpisah dan tidak lagi bersama, perasaan terhadap orang tersebut tetap abadi dan tidak akan berubah. Bait ini mencerminkan perasaan keabadian cinta dan kenangan yang terus hidup dalam hati seseorang.
Bait ini dapat menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam, di mana meskipun hubungan telah berakhir, perasaan terhadap orang tersebut tetap abadi dan tidak akan pernah berubah. Bait ini juga dapat mencerminkan kekuatan cinta yang dapat melewati waktu dan keadaan, dan tetap ada dalam hati seseorang untuk selamanya.
Bait-bait dalam lirik di atas menggambarkan perasaan kesepian, kehilangan, dan kebingungan seseorang setelah kepergian orang yang mereka cintai. Meskipun mereka merasa sendiri dan tidak mengerti mengapa hal ini terjadi, mereka masih tetap menanti dan berharap. Hingga pada akhirnya, mereka menyadari bahwa meskipun orang yang mereka cintai telah pergi, kenangan dan pengaruhnya tetap abadi dan tak akan pernah berganti.
Secara keseluruhan, lirik di atas mencerminkan perasaan emosional yang kompleks setelah kehilangan seseorang yang dicintai. Meskipun ada perasaan kesepian dan ketidakmengertian, tetapi juga ada harapan dan kesadaran bahwa kenangan dan pengaruh orang tersebut akan selalu ada dalam hidup mereka.
Kesimpulan
Dalam artikel yang kami tulis ini, kami memberikan pemahaman terhadap lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara melalui analisis Hermeneutika. Hermenutika merupakan penafsiran dan pemahaman terhadap suatu teks, guna menangkap pesan dan makna yang terkandung dalam sebuah karya sastra khususnya lirik lagu yang di tuliskan oleh penciptanya. Dengan begitu disarankan untuk lebih mengembangkan analisis Hermeneutika baik dalam sastra puisi, lagu, pantun, syair dan lainnya.
Daftar Rujukan
Budi Setia Pribadi, D. F. (2019). Analisis Semiotika Pada Puisi "Barangkali Karena Bulan" Karya Ws. Rendra. Parole, 2(2), 269--276.
Diman, P. (2020). NYAYIAN ADAT MASYARAKAT DAYAK MAANYAN: SUATU PENDEKATAN HERMENEUTIKA. 1, No 1, 40--56.
Hidayat, R. (2020). Analisis puisi dengan pendekatan hermeneutika. Apollo Project, 9, 4.
Rima, L., Bahasa, J. P., & Vol, S. I. (2023). Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.12 No.2 Juli 2023 http://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm. 12(2), 199--214.
Safitri, P. (2023). Â Tribun Palu.Com. https://palu.tribunnews.com/2023/05/19/lirik-lagu-abadi-dendi-nata-versi-bahasa-indonesia-jadi-musik-trending-di-youtube
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H