Masih saja ku pandang
Wajah nya yang hilang
Tak akan berganti
Dia abadi
Abadi abadi
Untuk selama- lamanya
Bait ini menggambarkan perasaan seseorang terhadap orang yang telah pergi. Meskipun mereka telah berpisah dan tidak lagi bersama, perasaan terhadap orang tersebut tetap abadi dan tidak akan berubah. Bait ini mencerminkan perasaan keabadian cinta dan kenangan yang terus hidup dalam hati seseorang.
Bait ini dapat menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam, di mana meskipun hubungan telah berakhir, perasaan terhadap orang tersebut tetap abadi dan tidak akan pernah berubah. Bait ini juga dapat mencerminkan kekuatan cinta yang dapat melewati waktu dan keadaan, dan tetap ada dalam hati seseorang untuk selamanya.
Bait-bait dalam lirik di atas menggambarkan perasaan kesepian, kehilangan, dan kebingungan seseorang setelah kepergian orang yang mereka cintai. Meskipun mereka merasa sendiri dan tidak mengerti mengapa hal ini terjadi, mereka masih tetap menanti dan berharap. Hingga pada akhirnya, mereka menyadari bahwa meskipun orang yang mereka cintai telah pergi, kenangan dan pengaruhnya tetap abadi dan tak akan pernah berganti.
Secara keseluruhan, lirik di atas mencerminkan perasaan emosional yang kompleks setelah kehilangan seseorang yang dicintai. Meskipun ada perasaan kesepian dan ketidakmengertian, tetapi juga ada harapan dan kesadaran bahwa kenangan dan pengaruh orang tersebut akan selalu ada dalam hidup mereka.
Kesimpulan
Dalam artikel yang kami tulis ini, kami memberikan pemahaman terhadap lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara melalui analisis Hermeneutika. Hermenutika merupakan penafsiran dan pemahaman terhadap suatu teks, guna menangkap pesan dan makna yang terkandung dalam sebuah karya sastra khususnya lirik lagu yang di tuliskan oleh penciptanya. Dengan begitu disarankan untuk lebih mengembangkan analisis Hermeneutika baik dalam sastra puisi, lagu, pantun, syair dan lainnya.