Mohon tunggu...
Rika Dwi Ananta
Rika Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

rda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Hermeneutika: Analisis Makna Lirik Lagu Abadi Karya Dendi Nata Feat Hendra Kumbara

24 Desember 2023   14:46 Diperbarui: 24 Desember 2023   15:18 2960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk selama- lamanya

Berdasarkan lirik lagu di atas yang berjudul " Abadi" karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara dapat dianalisis melalui kajian Hermeneutika. Hermeneutika secara konsekuensif terikat pada dua hal yaitu terutama memastikan isi dan mana sebuah kata kalimat, teks, dan sebagainya. Kedua memahami instruksi instruksi yang terdapat dalam bentuk-bentuk simbolis (Bleicher, 2003: 5) dalam (Diman, 2020). Dengan demikian, hermeneutika terkait erat dengan kegiatan penafsiran dan pemahaman makna. Karya sastra yang terwujud dalam bentuk teks memiliki sejumlah tanda atau kode, seperti tanda atau kode bahasa, tanda atau kode sastra, dan tanda atau kode budaya. Tanda atau kode tersebut kadang ditampilkan dalam bentuk simbolik sehingga diperlukan usaha untuk menafsirkan dan memahami maknanya. Dalam usaha penafsiran dan pemahaman makna teks sastra, signifikansi teori dan metode hermeneutika dapat dijadikan sebagai piranti atau pisau bedah kajian.

Lirik lagu Abadi merupakan lagu yang bertema tentang kisah percintaan, di mana lagu ini berisi ungkapan sang penciptanya yang berusaha menuangkan semua idenya melalui sebuah lagu. Berikut analisis dari lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara memalui pendeketan Hermeneutika.

Aku terdiam

Berteman sepi

Bumi berputar

Hanya sendiri

Lalu untuk apa lagi

Jalani ini?

Bait satu ini menggambarkan perasaan kesepian dan kehampaan seseorang setelah kepergian orang yang dicintai. Mereka merasa terdiam dan berteman dengan kesepian, sementara bumi terus berputar. Bait ini menggambarkan perasaan kekosongan dan kehilangan yang dirasakan.

Bait ini dapat menggambarkan perasaan kesepian dan kebingungan yang dialami seseorang. Mereka merasa terisolasi dan tidak memiliki hubungan yang bermakna. Bait ini juga mencerminkan pertanyaan eksistensial tentang tujuan hidup dan arti dari menjalani kehidupan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun