Secara etimologis, kata "hermeneutic" berasal dari bahasa Yunani hermeneuein yang berarti menafsirkan. Istilah Yunani ini mengingatkan kita pada tokoh mitologi bernama Hermes. Seorang pembawa pesan yang tugasnya menyampaikan pesan Jupiter kepada manusia. Oleh karena itu, proses hermeneutik adalah proses mengartikulasikan dan mendiskusikan makna yang menjadi jelas, karena persoalan yang dihadapi suatu karya atau kehidupan itu sendiri ditanyakan kembali.
Menurut Friederich August Wolf dalam W. Poespoprodjo dalam (Hidayat, 2020) ia menyebut hermeneutika sebagai "ilmu kaidah-kaidah untuk mengenali makna tanda", sedangkan tujuan hermeneutika adalah "menangkap pemikiran tertulis atau bahkan ucapan seseorang sesuai keinginannya. ditangkap."
Schleiermacher melihat dua permasalahan universal dalam hermeneutika, yaitu perjumpaan dengan sesuatu yang asing dan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman ketika kita harus memahami suatu pemikiran melalui kata-kata. Setiap masalah penafsiran adalah masalah pemahaman dan pemahaman harus dicapai melalui penafsiran. Objek intrepretasi tidak hanya teks tertulis atau bahasa asing ,proses pemahaman itu tidak pula terbatas oleh bahasa asing atau teks tertulis,tetapi juga berlangsung dalam percakapan serta mendengarkan ceramah.
Pada lagu yang berjudul "abadi" karya dendi nata feat hendra kumbara ini terdapat banyak sekali makna makna tersirat yang terkandung didalamnya. Untuk itu, penulis merumuskan permasalahan yaitu, bagaimana memahami makna lirik lagu Abadi karya Dendi Nata Feat Hendra Kumbara melalui analisis hermenutika?. Artikel ini memiliki tujuan yaitu analisis makna lirik lagu Abadi karya Dendi Nata feat Hendra Kumbara melalui analisis hermeneutika.
Pembahasan
Abadi Indonesia Version
Aku terdiam
Berteman sepi
Bumi berputar
Hanya sendiri
Lalu untuk apa lagi
Jalani ini?