Dimohon untuk tidak meniru segala tulisan yang dimuat. Jika pembaca menemukan tulisan yang sama persis, silahkan kontak penulis.Â
---KISAH ALPUKAT LOKAL VS ALPUKAT BULE------------------------------
Parmin, petani Alpukat yang rajin dan pantang menyerah. Usia genap 60 tahun tak lekas membuatnya malas bergerak. Istrinya Sumiyem hanya manyun melihat tingkah suaminya itu yang hanya memandangi 5 pohon alpukat di lahan miliknya.Â
"Masuk pak, dah maghrib. Masih saja dilihat itu pohon?!", Sumiyem manyun.Â
Parmin hanya diam melihat lima pohon alpukat itu, kakinya sembari menginjak tanah yang sedikit basah akibat seharian hujan.Â
Dia membawa payungnya ke dalam rumah, langsung ke kamar mandi untuk berwudhu.Â
Setelah Parmin salat, ia berdoa kepada Allah SWT yang isi do'anya:Â
"Ya allah, saya hanya berharap engkau hapuskan dosaku, aku hanya ingin lima pohon alpukatku laku terjual lagi dan tengkulak masih setia dengan alpukat lokal milikku".Â
" Ya allah, kenapa engkau mendatangkan alpukat bule ke wilayah sini? Apakah kau tega membuat diriku dan istriku kelaparan?".Â
Tiba-tiba petir menyambar pohon kelapa di belakang rumahnya, sampai listrik padam dan Sumiyem teriak.Â