Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Alpukat Lokal vs Alpukat Bule

15 Juli 2024   22:05 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dimohon untuk tidak meniru segala tulisan yang dimuat. Jika pembaca menemukan tulisan yang sama persis, silahkan kontak penulis. 


---KISAH ALPUKAT LOKAL VS ALPUKAT BULE------------------------------

Parmin, petani Alpukat yang rajin dan pantang menyerah. Usia genap 60 tahun tak lekas membuatnya malas bergerak. Istrinya Sumiyem hanya manyun melihat tingkah suaminya itu yang hanya memandangi 5 pohon alpukat di lahan miliknya. 

"Masuk pak, dah maghrib. Masih saja dilihat itu pohon?!", Sumiyem manyun. 

Parmin hanya diam melihat lima pohon alpukat itu, kakinya sembari menginjak tanah yang sedikit basah akibat seharian hujan. 

Dia membawa payungnya ke dalam rumah, langsung ke kamar mandi untuk berwudhu. 

Setelah Parmin salat, ia berdoa kepada Allah SWT yang isi do'anya: 

"Ya allah, saya hanya berharap engkau hapuskan dosaku, aku hanya ingin lima pohon alpukatku laku terjual lagi dan tengkulak masih setia dengan alpukat lokal milikku". 

" Ya allah, kenapa engkau mendatangkan alpukat bule ke wilayah sini? Apakah kau tega membuat diriku dan istriku kelaparan?". 

Tiba-tiba petir menyambar pohon kelapa di belakang rumahnya, sampai listrik padam dan Sumiyem teriak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun