Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ciuman: Sebuah Renungan

30 November 2023   23:51 Diperbarui: 1 Desember 2023   00:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"(Massss, kamu tuh jahat. Kamu memang memberikan nafkah selama ini tapi bukan nafkah yang saja yang harus ku terima. Ini tidak adil buatku dan Adam)" ---Nur berbicara dalam hati. 

Tak lama, Nur kembali membuka pesan dengan foto ciuman suaminya. Ia memandangi ekspresi mereka berdua, sebuah ciuman yang khidmat karena terpancar aura nafsu di antara mereka. Nur kembali bernafsu, bukan karena ciuman itu tapi nafsu ingin mencaci maki keduanya. 

Tapi, 

Di satu sisi ia mengingat bahwasanya saat pacaran dulu dan melakukan zina berciuman itu, Nur juga memiliki ekspresi yang sama seperti perempuan dalam foto. Muka nafsu dengan tanda meram pelupuk mata disertai bibir yang beradu dengan si pria. Malam itu ia kembali mengingat, apakah memang antara perasaanku dan perempuan ini sama? 

Aku di malam dahulu merasakan kenikmatan hakiki cinta yang disertai nafsu memuncak bersamamu. 

Atau 

Dia yang mungkin hanya merasakan nafsu daripada cinta? 

Pertanyaan selanjutnya muncul, 

"Apakah ciuman hanya soal beradu fisik tanpa memerlukan ikatan cinta?, apa perbedaan rasa antara ciuman dengan cinta dan dengan nafsu?", 

----

Sembari menangis, Nur kembali kuat karena melihat Adam di sampingnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun