will --> would
I will go. --> I would go.
I will be going. --> I would be going.
Tidak susah, kan? Karena dari grammar ke grammar, tenses ke tenses, semua ada pola dan formulanya seperti yang saya pernah tuliskan di sini, tentang belajar bahasa yang seperti belajar matematika.
Semakin banyak grammar dan tenses yang dipelajari, semakin perlu latihan menulis untuk mengkombinasikan informasi-informasi baru itu.
4. CARI LEARNING BUDDY
Learning buddy, teman belajar itu wajib ada. Carilah teman belajar yang memiliki passion yang sama dan ketekunan yang sama dalam mempelajari bahasa asing yang menarik minat kita. Kamu dan learning buddy bisa saling mengisi pengetahuan dan mengoreksi kekeliruan.
Dengan belajar bersama kita melatih beberapa aspek berbahasa sekaligus: kemampuan menggunakan tata bahasa dan kosakata secara lisan dan tulisan, dan kemampuan mendengar, memahami, dan merespon apa yang orang lain katakan.
Untuk melatih aspek membaca, kamu dan learning buddy kamu bisa mengunduh latihan soal dari ujian internasional pada tahun-tahun yang sudah lewat.
Pada ujian itu ada sesi menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terkandung di dalam sebuah teks. Ada juga sesi menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terkandung di dalam sebuah dialog yang diperdengarkan sepanjang tes. Berlatih dengan ujian internasional akan memupuk kepercayaan diri dalam belajar dan menguasai sebuah bahasa asing.
Sebab manusia mana yang tidak suka dinilai dan diberi target nilai yang harus dicapai? Sudah belajar sekian lama, tapi nilai tes belum memuaskan? 'Kan malu sama diri sendiri.