Resepnya mirip dengan tahu balado, tapi yang paling khas dari masakan ini adalah udangnya yang tidak dikupas terlebih dahulu. Makan udang lengkap dengan cangkangnya itu sangat nikmat, gurih dan renyah kriuk-kriuk. Udang digarami dulu  lalu digoreng kering.
Untuk bumbunya seperti bumbu balado untuk tahu, dengan porsi tomat yang lebih banyak kalau anak-anak Mama sedang tidak ingin makan pedas. Cabe merah tetap harus masuk supaya masakan tambah sedap.
Setelah bumbu ditumis, udang goreng dimasukkan dan diaduk sebentar saja. Untuk menu yang ini saya dan adik-adik tidak berani menghabiskan satu wajan dalam satu kali makan. Harga udang mahal, bok!
- Sop Daging Sapi dan Kacang Merah
Kalau menu nomor satu sampai tiga adalah favorit adik bungsu, menu yang ini adalah favorit adik saya yang lain, si tengah dari kami tiga bersaudara. Sejak kuliah dia sudah pindah ke kota lain dan jarang-jarang pulang ke rumah. Setiap kali dia mudik, masakan ini pasti selalu ada.
Mama menggunakan bagian daging dan lemak sapi dengan perbandingan 2:1. Daging sapi dipukul-pukul dulu dengan batu ulekan sebelum dipotong kecil-kecil. Setelah itu potongan daging dan lemak dimasak dengan air panas mendidih dan api kecil.
Bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam, dan biji merica diulek dan ditumis terpisah. Setelah wangi semerbak, bumbu itu dimasukkan ke dalam sop.
Mendekati akhir memasak Mama menambahkan potongan wortel, kentang, daun sop, bawang daun, dan kacang merah. Selama adik saya di rumah dia yang menjajah seisi panci. Kami mendapatkan jatah makan hanya karena belas kasihannya. Hahaha.
- Daging Sapi Balado dan Sayur Waluh Santan
Ini adalah menu yang keluar setiap kali saya ulang tahun sampai saat saya pindah ke Surabaya untuk bekerja. Memasaknya lamaaa sekali. Saya ingat Mama sudah bangun sejak subuh pada hari saya berulang tahun untuk menyiapkan daging sapi dan memotong-motong sayur waluh.
Daging sapi yang dipakai adalah bagian has dalam. Daging dipukul-pukul dengan batu ulekan lalu dilumuri dengan garam dan biji merica yang sudah diulek. Daging ini kemudian dikulkaskan selama kurang lebih tiga jam. Menjelang makan siang daging sapi digoreng kering dengan api kecil.
Bumbu halusnya adalah banyak cabe merah besar, bawang merah, bawang putih, dan sedikit tomat. Seperti biasa, bumbu halus ditumis sampai harum lalu dicampur dengan daging sapi. Masakan diaduk sebentar saja karena saya sudah tidak sabar untuk mencicipinya.
Untuk sayur waluh, cara memasaknya sangat sederhana. Pertama-tama, potong kedua bagian ujung waluh dan gosok-gosok dengan bagian yang tertinggal untuk mengeluarkan getahnya. Lalu kupas bersih dan potong-potong seperti korek api.