Menurut hemat saya, Mas, hanya ada tiga cabang ilmu pengetahuan yang perlu perhatian ekstra selama pendidikan dasar di jenjang TK dan SD, yaitu matematika, bahasa (Indonesia dan Inggris), dan sains. Ilmu pengetahuan yang lainnya adalah pelengkap yang pasti bisa dikuasai kalau tiga dasar ini ditaklukkan.
Mari, Mas, saya paparkan alasan mengapa mereka sangat penting.
1. Matematika
Tak sedikit orang-orang seusia saya yang mengeluh, "Percuma dulu belajar banyak-banyak, toh ilmunya sekarang ga kepake." Tapi mereka tidak pernah mengeluh bahwa matematika tidak terpakai di dalam kehidupan selepas bangku sekolah. Bahkan dari sebuah penelitian yang saya pernah baca beberapa tahun lalu, seseorang yang mengalami gegar otak sekalipun tidak akan lupa bahwa 1 ditambah 1 sama dengan 2.
Matematika itu mudah, Mas, ia hanya bicara kali-bagi-tambah-kurang, tak lebih dari itu. Matematika terasa susah karena ia memaksa anak untuk berpikir terstruktur dan sistematis. Matematika mengajari anak:
1. Mengidentifikasi masalah: apa yang diketahui, apa yang ditanyakan.
2. Menentukan langkah-langkah untuk memecahkan masalah: apa yang penting yang bisa dipakai dalam perhitungan, apa yang bisa diabaikan.
3. Mendapatkan solusi dari permasalahan: formula apa yang dipakai untuk mendapat jawaban.
Sudah, itu saja. Ini adalah ketiga pilarnya yang dipelajari mulai dari anak mempelajari apa itu pola sampai anak memecahkan soal cerita. Bahkan soal Fisika dan Kimia yang dihadapi anak-anak di jenjang pendidikan lanjutan (SMP dan SMA) tidak terlepas dari tiga langkah tersebut.
Belajar matematika bukan hanya soal menghafal tabel perkalian dan pembagian; itu ilmu yang bisa dipelajari sendiri tanpa memerlukan guru. Langkah awal mempelajari matematika adalah melihat pola, membuat pengelompokan, dan membentuk formula.
Ini contoh sederhana: