Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Liburan ala Mama

18 Mei 2020   01:36 Diperbarui: 18 Mei 2020   01:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5, 6, 7 Memanggang Kue, Berkebun, Melukis

Tiga kegiatan tersebut saya buat opsional karena tergantung kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak dalam mempelajari 4 materi wajib: matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan sains. Saya berencana mengajarkan semua materi wajib masing-masing 1 jam per hari. Jika anak-anak belum lelah, maka saya akan mengajak mereka melakukan salah satu dari tiga materi opsional setiap harinya.

Kegiatan memanggang kue katanya edukatif untuk anak dan bisa memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Saya belum pernah memanggang kue, apalagi melakukannya bersama anak-anak. Mengingat ada banyak barang yang perlu diwaspadai di dapur dan saat membuat kue (pisau, mikser, oven, kompor, dan lain-lain), saya akan memulai kegiatan ini dengan sangat hati-hati.

Akhir tahun lalu anak-anak iseng menanam biji salak di taman depan rumah. Tak disangka, setelah beberapa bulan mulai keluar batang pendek dan daun yang cukup rimbun. Tukang taman kami memindahkannya ke area lain karena akar pohon terantuk pipa air. Ternyata tanah yang baru kurang subur dan tak lama kemudian pohon salaknya mati. Anak-anak jadi kurang antusias berkebun, tapi setidaknya saya bisa mengajak mereka mencabuti rumput liar, hehehe.

Tanpa disuruh pun anak-anak saya sudah gemar melukis dan mendekorasi. Selama liburan saya akan fokus pada satu hal saja untuk masing-masing anak: si sulung belajar tentang gambar perspektif, si tengah belajar tentang gambar 3 dimensi, dan si bungsu belajar mewarnai di dalam garis. Kalau waktunya ada mungkin saya akan mengajak mereka mencoba pointillism. Ini cara menggambar dan mewarnai yang cukup menantang karena anak dituntut untuk memberi kesan 3 dimensi dengan gradasi warna.

Rencana telah dibuat, yang sekarang diperlukan adalah komitmen saya dan anak-anak untuk melakukannya setiap hari selama liburan. Tentu saja "Sekolah Liburan Ala Mama" tidak boleh mengabaikan hak anak-anak untuk bersantai membaca buku cerita, bermain Lego, bermain musik, dan menonton film yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar.

Hosh, semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun