Mohon tunggu...
riirinn02
riirinn02 Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswi

seorang mahasiswi politekes Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelik Permasalahan Kekurangan Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Keperawatan

6 Agustus 2024   01:01 Diperbarui: 6 Agustus 2024   01:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi hal yang penting dalam segala lini bahwa sumbe daya

manusia menjadi penting dengan melihat keadaan indonesia merupakan

urutan ke 4 jumlah penduduk terbanyak sedunia dengan mencapai angka

279,390,258 jiwa. Bukan hal yang bisa dikatakan kecil untuk angka

penduduk sebanyak ini namun kemudian muncul masalah yang dihapai

indonesia dengan penduduk sebanyak ini dari berbagai bidang seperti

ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Namun menjadi penting untuk diperhatikan ketiga aspek ini akan

saling terhubung satu sama lain dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan

namun dengan keadaan saat ini kesehatan di indonesia semakin menjadi

sorotan dari kurangnya keperataan keperawatan yang ada kemudian menjadi

masalah padahal ini menjadi salah satu hal yang dibutuhkan.

Ini menjadi suatu hal yang penting karena dalam setiap negara yang

memiliki sektor kesehatan, 80% pelayanan diberikan oleh perawat

(Baumann, 2007) maka itu bahwa keperawatan menjadi faktor penting dalam

menjalankan sistem kesehatan yang ada hingga saat ini.

Beberapa masalah yang dihadapi perawat saat ini seperti buruknya

lingkungan kerja perawat, beban kerja yang tinggi, berdampak kepuasan

kerja yang di nyatakan oleh Bauman (2007) dan adanya masalah dalam

kepuasan kerja, ketidakpuasan atas bayaran, jumlah jam kerja,tidak

mendapatkan cukup liburan, kurangnya fleksibilitas dalam bekerja,swaktu

diperlukan untuk berangkat dan pulang kerja yang dinyatakan oleh

Wibowo(2013).

Menurut Kreitner (2014) kepuasan kerja adalah sebuah tanggapan

efektif atau emosional terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang,

sedangkan menurut Juliansyah (2013) kepuasan kerja merupakan hal yang

bersifat individual.

Contoh kepuasan kerja perawat adalah selalu hadir bekerja dan tidak

datang terlambat ketempat kerjanya, tidak akan pindah kerja, mempunyai

komitmen terhadap tujuan organisasi (rumah sakit) serta memiliki kesehatan

fisik dan mental yang baik.seseorang yang puas dalam pekerjaannya akan

memiliki motivasi, komitmen pada organisasi.Sumber daya manusia menjadi Final Determinat dari sebuah

kemaksimalan dari sistem kualitas praktik yang baik dan sektor kesehatan

terkena dampaknya dan SDM menjadi penting untuk mengapilkasikan fungsi

perecanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian terhadap

berbagai tugas manajemen. Hingga mencapai inti masalah yang kemudian

dirangkum menjadi ringkas bahwa hubungan struktur dalam suatu

organiasasi SDM di Keperawatan karena dalam bagian pelayanan kesehatan

yang berorientasi pada pelayanan dan berdasarkan pengetahuan, manajemen

SDM mempunyai peran signifikan.

Kemudian ada masalah lainnya dari masalah kompetensi ini menjadi

bagi terpenting yang dihadapi dalam keperawatan yang dihadapi di Indonesia

karena tingkat kompetensi dari eksekutif dari bagian manajemen SDM

memiliki peran besar dan strategi manajemen SDM. Kemudian yang menjadi

dasar kenapa SDM pada keperawatan adalah ketidakpuasan terhadap

pekerjaannya. Yang saya maksud adalah dari penelitan penelitan yang

dilakukan oleh ahli di indonesia didapatkan bahwa separuh perawat tidak

puas dengan pekerjaannya tergantung dari bagaimana sistem kebijakan dari

masing masing daerah ataupun rumah sakit karena rumah sakit berhak untuk

mengatur otonomi nya sendiri.

Permasalah permasalahn sdm ini harusnya harusnya tidak dipandang

dengan sebelah mata kesejahteraan perawat mesti juga diperhatikan

fenomanea yang terkait dengan kepuasan kerja perawat dari hasil studi yang

dilakukan yang didapatkan adalah adanya ketidak adanya kesempatan untuk

dapat mengembangkan karir bahkan adanya perawat yang kesulitan untuk

naik pangkat sesuai dengan waktunya.

Kesusahan kesusahan ini pada dasarnya menjadi jalan keluar untuk

dapat diatas dan dapat meningkatkan SDM hingga meningkatkan minat pada

profesi ini belum lagi adanya kasus pemecatan tenaga kesehatan di aceh

sebanyak 37 perawat karena mereka dipekerjakan tanpa adanya

ketransparanan dan kebaikan mereka tak sejalan dengan pemerintah banda

aceh yang malah memecat mereka.

Keadilan kedailan perlunya adanya perhatian khusus mestinya

perbaikan demi meningkatkan mutu SDM lebih meningkatkan pada mutu

dan meningkatkan kesejahateraan dari perawat mesti dapat diatasi dari

permasalahan permasalahan diatas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun