Mohon tunggu...
Rihat Hutagalung
Rihat Hutagalung Mohon Tunggu... Auditor - Rihat Hutagalung

Menulis sesuatu yang mungkin bermanfaat bagi orang lain (Blog pribadi : http://rihat-online.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jakob Oetama: Menghibur yang Papa, Mengingatkan yang Mapan

13 Desember 2018   07:24 Diperbarui: 13 Desember 2018   07:34 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga tahun 70-an, manajemen KKG masih berdasarkan konsep manajemen konvensional dan anak usahanya pun masih terkait dengan bisnis utama di bidang media informasi.

Namun ketatnya persaingan di tahun 80-an membuat pimpinan KKG menyadari bahwa system manajemen yang berdasarkan garis komando dan rentang kendali tak lagi memadai.  

Maka dibuatlah konsep Management By Objectif (MBO) tahun 1979 dan diterapkan tahun 1980. Pada semester kedua 1980, dibuat system anggaran yang diterapkan tahun 1981.MBO adalah system manajemen yang membuat kombinasi system pengukuran dan system insentif. 

Target dibuat pada tingkat Corporate yang kemudian dirinci pada tingkat divisi dan bagian.Pencapaian target dipresentasikan setiap 6 bulan dalam Performance Review.

Terobosan penting yang timbul pada system manajemen KKG dengan penerapan MBO ini adalah: Penerapan Corporate Planning pada tingkat Corporate dan Business Plannig pada tingkat divisi/suku usaha, Penyempurnaan struktur organisasi dengan pembentukan lembaga Chief Executive dan divisi-divisi, adanya lembaga Corporate Management Meeting (CMM), Division Management Meeting (DMM) dan Department Management Meeting.,adanya evaluasi program Kerja dan anggaran setiap 6 bulan sehingga rencana lebih terarah,adanya Matrix kerjasama divisi, desentralisasi penjabaran target Corporate ke target Divisi dan departemen.

IV.KONGLOMERASI GRAMEDIA
 Setelah beberapa tahun,Kompas mendirikan beberapa anak usaha ,baik yang berkaitan dengan bisnis inti di bidang media,maupun yang di luar bisnis inti. Ada beberapa alasan pendirian berbagai jenis bisnis itu. Beberapa usaha yang sudah berjalan dan mandiri antara lain:

1. RADIO SONORA
 Radio Sonora berdiri tahun 1972, dan kini menginjak usia 46 tahun. Sejak tahun 2014, Jaringan Radio SMART FM, menjadi bagian dari jaringan radio Sonora setelah pendirinya ingin pensiun dan menjualnya ke Sonora FM.
 2. KOMPAS TV
 Kompas TV didirikan tanggal 9 September 2011. Beberapa jaringan TV yang dimiliki Kompas TV antara lain Kompas TV Jabar, yang sebelumnya bernama STV (Sunda TV). KOmpas TV Sukabumi (sejak September 2016. Sebelumnya bernama ATV).
 3. UNIVERSITAS MEDIA NUSANTARA
 Universitas Media Nusantara didirikan Jakob Oetama pada tanggal 20 November tahun 2006 yang berupaya menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing tinggi di bidang industry kreatif.UMN merancang kurikulumdengan orientasi kepada kreatifitasdan kewirausahaan yang dilengkapi dengan sarana laboratoriumyang baik di bidang bidang teknologi komunikasi dan informasi sertamultimedia. Rektor pertama MN adalah Prof. Yohanes Surya (2006-2011). Dan saat ini rkctor dijabat oleh DR.Ninok Leksono, wartawan senior Kompas.

Hal yang mendasari orientasi UMN  ke ekonomi kreatif adalah karena saat ini ekonomi  industrial sudah beralih ke ekonomi kreatif dimana yang terpenting adalah tumbuhnya kekuatan ide.

Sehingga mayoritas tenaga kerja saat ini berada pada industri jasa yang menghasilkan produk seperti data, software,berita,hiburan dan iklan.Meskipun McDonald's masih ada di abad ke 21 ini,namun nilai kapitalisasi pasarnya hanya 1/10 nilai Microsoft,dengan karyawan 10 kali lebih banyak.

Dalam ekonomi kreatif,hak milik intelektual yang paling penting bukan software, music atau film,tetapi apa yang ada di kepala orang tersebut.Aset yang terpenting adalah orang,jika dia pindah maka dia akan membawa asetnya yaitu ide.

Subsektor Industri kreatif Indonesia mencakup bidang Periklanan, Arsitektur,pasar barang Seni, Kerajinan,Desain,Fesyen, Film, Video dan Fotographi, Permainan Interaktif,Musik, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Percetakan, Layanan Komputer dan Piranti Lunak, Radio dan Televisi,serta Riset dan Pengembangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun