Mohon tunggu...
Rihadatul Aisy
Rihadatul Aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nim: 43222010037 Jurusan: Akuntansi Kampus: Universitas Mercu Buana Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Diskursus Kepemimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV pada upaya pencegahan korupsi

11 November 2023   12:19 Diperbarui: 11 November 2023   12:22 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini penjelasan mengenai Serat Wedhatama beserta kaitannya pada upaya pencegahan korupsi

Gambar dibuat sendiri oleh penulis
Gambar dibuat sendiri oleh penulis

Apa itu Serat Wedhatama? 

Salah satu Karya dari KGPAA Mangkunegara IV yaitu Serat Wedhatama, Serat Wedhatama merupakan kitab filsafat gabungan Jawa dan islam yang berisi ajaran  luhur sehingga merupakan bacaan yang sangat baik untuk generasi sekarang. Wedhatama  terdiri dari dua kata yaitu wedha dan tama. Wedha berarti pengetahuan dan suatu ajaran, sedangkan tama berarti baik, mulia atau bernilai.

Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV Memiliki arti lain yaitu sebagai karya sastra Jawa yang ditulis oleh KGPAA Mangkunegara IV, seorang penyair Jawa pada masa Kesultanan Yogyakarta. Benang ini berisi ajaran filosofis dan moral yang disampaikan melalui bahasa Jawa klasik.

Serat Wedhatama sebagai karya sastra  atau  wahana  pendidikan akhlak karena  Serat Wedhatama memuat petunjuk mengenai hal ini pendidikan  yang mulia Sehingga bisa menjadi pedoman hidup bagi masyarakat, ajaran yang terkandung dalam Serat Wedhatama tidak hanya itu saja ditujukan hanya untuk masyarakat Jawa, padahal awalnya ditujukan pembentukan watak dan perilaku kerabat keraton dan masyarakat, yaitu masyarakat Jawa. Namun juga dapat digunakan sebagai alat pendidikan moral  Masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia, karena ajaran tersebut terkandung dalam Serat Wedhatama yang mempunyai sifat universal.

Ajaran yang terkandung dalam Serat Wedhatama aslinya ditulis oleh KGPAA Mangkunegara IV mengarahkan kepada putra-putra penerusnya agar mempunyai sebuah karakter yang baik, Namun belakangan ternyata isi  ajaran tersebut bersifat  universal,  artinya bermanfaat bagi semua orang dan berlaku sepanjang waktu jika melakukan nya dalam kehidupan.

Apa yang akan kita dapatkan jika menanamkan isi dari kitab tersebut? 

Serat Wedhatama berisi nasehat hidup untuk memberikan sebuah bimbingan dan nasehat bagi pembacanya untuk menjalani kehidupan yang rukun dan bermakna. KGPAA Mangkunegara IV menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. Beliau mengajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, kejujuran, keadilan dan kasih sayang.  Dalam Karya-karya nya KGPAA Mangkunegara IV juga memberikan makna tentang pentingnya pengendalian diri dan emosi, menghargai hidup dan menjalani hidup secara penuh dengan  kesadaran dan tanggung jawab. Beliau menekankan perlunya menemukan keseimbangan dalam segala hal dan menghindari keegoisan dan ambisi yang berlebihan. 

Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV salah satu  kearifan lokal Jawa yang memberikan inspirasi dan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Karya ini telah menjadi  warisan budaya yang berharga dan menjadi bagian dari identitas budaya Jawa.

Serat Wedhatama mempunyai suatu nilai moral dan filosofis yang dapat kita petik sebagai prinsip kepemimpinan. Secara keseluruhan Serat Wedhatama menanamkan nilai-nilai kehidupan terkait etika, moralitas dan kebijaksanaan dalam menjalani dan mengatur kehidupan. Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan jika kita memahami dan melaksanakan hal tersebut dalam berbagai aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun