Menurut kamus besar sendiri, kolusi adalah kolaborasi rahasia untuk tujuan tidak terpuji. Dalam kebanyakan kasus, tindakan kolusi ini tidak terlepas dari budaya suap-menyuap, atau risywah, yang sudah sangat familiar di lingkungan birokrasi budaya di Indonesia dan telah masuk ke dalam sistem jaringan yang sangat luas. Namun, Â di dalam undang-undang, kolusi sendiri adalah permufakatan antara penyelenggara negara dan pihak lain yang merugikan pihak lain, masyarakat, atau negara. Kolusi adalah penyakit sosial yang merusak tatanan kehidupan bernegara dan menggerogoti seluruh bangsa. Ini adalah perbuatan untuk mencari keuntungan pribadi/tersendiri atau golongan untuk merugikan suatu negara.
Berikut contoh contoh kolusi di antara lainÂ
-komitmen untuk menghindari memberikan uang yang tidak layak.
- Melaporkan indikasi tindak pidana korupsi; pemerasan, bentuk pungli lainnya yang dilakukan oknum regulator dan penegak hukum.
- Meningkatkannya transparansi dan akuntabilitas dalam perusahaan.
3. nepotisme
nepotisme Sendiri didefinisikan didalam kamus besar bahasa Indonesia sebagai tindakan atau menguntungkan sanak saudara atau teman dekat sendiri, terutama dalam pemerintahan, meskipun mereka tidak memiliki kemampuan yang cukup. Nepotisme---mengambil kesempatan atas situasi, posisi, atau jabatan berdasarkan hubungan kekerabatan---tidak selalu berarti hal yang buruk, meskipun kita bertindak netral. Namun, nepotisme dalam Islam berarti peringatan untuk mendahulukan pemberian atau penekanan sanak saudara atau teman sendiri, terutama dalam hal sedekah, infak, dan zakat yang sangat diperlukan dan mendesak. Selain itu, nepotisme dalam undang-undang didefinisikan sebagai setiap tindakan pejabat negara yang melanggar hukum untuk menguntungkan kepentingan keluarga atau kroninya daripada kepentingan masyarakat, negara, atau bangsa.
Berikut contoh contoh nepotisme di antara lainÂ
- mengutamakan mempekerjakan teman atau kerabat sendiri daripada mengikuti prosedur rekrutmen tenaga kerja yang sebenarnya. Jika ada proses rekrutmen, itu hanya formalitas.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya KKN
 alasan -alasan mengapa KKN masih saja menjadi masalah yang sangat sulit dihilangkan di Indonesia antara lain: