Melihat kondisi seperti itu, kita tidak boleh tinggal diam. Solusi yang dibutuhkan adalah solusi kolektif yang dapat direalisasikan dan penuh perkiraan. Salah satu bukti bahwa kita telah bergerak bersama adalah ditandatanganinya Paris Agreement pada tahun 2015 dalam UN Climate Change Conference (COP21). Hal ini menandakan komitmen bersama untuk mencegah dan mengatasi climate change demi masa depan yang lebih baik.Â
192 pihak ikut berpartisipasi dalam kesepakatan ini untuk bersama-sama menjaga batas pemanasan dibawah 2°C dengan target 1,5°C dengan mengurangi emisi gas rumah kaca secara global.Â
Kesepakatan ini menjadi kerangka global dalam upaya memecahkan masalah perubahan iklim dan juga akan terus diadaptasikan dengan kondisi terkini salah satunya melalui UN Climate Change Conference (COP26) di Glasgow pada bulan Oktober hingga November tahun 2021.
Di samping kesepakatan dan rencana global tersebut, masing-masing individu tentunya juga harus memiliki komitmen dan aksi nyata untuk mendukung realisasi dari komitmen global tersebut.Â
Dari komitmen pada tingkat individu, kita bisa membawa hawa perubahan bagi orang-orang di sekitar kita dan menjadi motor perubahan kolektif untuk menangani permasalahan ini. Lalu, bagaimana cara kita untuk berpartisipasi pada upaya ini?.
Salah satu gerakan yang muncul pada abad ke-21 ini adalah upaya Net Zero Emissions. Upaya ini berfokus pada bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara jumlah rumah kaca atau emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dengan yang dikeluarkan dari atmosfer.Â
Dalam upaya ini, peran individu sangatlah vital untuk bisa mencapai goals tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai Net Zero Emissions diantaranya adalah:
1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Mengganti penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum yang semakin mudah diakses dan murah. Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalanan, tentunya jumlah emisi gas rumah kaca akan berkurang.Â
Bila belum mampu untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi, kita bisa mengoptimalkan penggunaannya dengan mengendarai kendaraan rendah emisi rumah kaca, mengurangi speeding dan mengisi gas ban kendaraan dengan cukup dan tepat, mengurangi beban kendaraan, dan sebisa mungkin menjauhi kemacetan.
2. Menghemat Listrik