Artinya: "Wahai Tuhanku. ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil."
Kita berdoa kepada Allah SWT untuk mengasihi mereka sebagaimana mereka mengasihi kita dan mendidik kita ketika kita masih kecil. Doa ini menunjukkan penghargaan dan rasa syukur kita atas rasa kasih sayang dan pengorbanan yang telah mereka berikan. Dalam ayat ini, kita ajarkan untuk selalu diingatkan penting nya sikap rendah hati, kasih sayang, dan rasa syukur kita kepada orang tua. Ini merupakan bagian dari akhlak mulia yang harus dimiliki setiap muslim dalam memperlakukan orang tua mereka. Dan yang terakhir, ayat ini juga menjelaskan tentang penghormatan kita terhadap orang tua. Menghormati orang tua adalah bentuk nyata dari rasa kasih sayang serta rasa terima kasih kita kepada orang tua atas segala yang telah pengorbanan yang telah mereka keluarkan untuk kita. Dengan mengamalkan tutur kata yang santun, sikap santun, dan mendoakan orang tua, kita tidak hanya menunaikan tugas kita sebagai anak, namun juga membawa keberkahan dan ketentraman dalam kehidupan kita dan keluarga.
C. Al-Isra Ayat 25
رَّبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا فِيْ نُفُوْسِكُمْ ۗ اِنْ تَكُوْنُوْا صٰلِحِيْنَ فَاِ نَّهٗ كَا نَ لِلْاَ وَّا بِيْنَ غَفُوْرًا
Artinya: "Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat." (QS. Al-Isra'/17: 25)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT mengetahui apa yang ada di dalam hati setiap manusia. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari-Nya, bahkan itu dari perasaan kita, niat kita, dan juga pemikiran terdalam kita. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui Segala Isi Hati. Allah SWT berfirman dalam surah At-Taghabun ayat 4 yang berbunyi:
وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Artinya:” Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. At-Taghabun/64:4)
Selain itu, ayat ini juga menjelaskan tentang seseorang yang selalu berbuat kebaikan (shaleh), dan Allah SWT menyadari dan menghargai akan kebaikan yang orang itu lakukan. Maka disini kebaikan tersebut mencakup amal perbuatan yang ia lakukan dengan ikhlas dan dengan niat yang benar. Dan yang terakhir, ayat ini menjelaskan tentang pengampunan orang yang melakukan taubat. Ayat ini mengajarkan bahwa Allah SWT sangat mengetahui keadaan hati kita dan bahwa Dia menghargai kebaikan dan keikhlasan kita. Bagi mereka yang berbuat baik dan bertaubat, Allah selalu siap memberikan ampunan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Bijaksana.
D. Al-Isra Ayat 26
وَاٰ تِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَا لْمِسْكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا