Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemilihan Ketua OSIS Gaya Baru

20 September 2022   07:12 Diperbarui: 20 September 2022   07:28 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan baru saja dia duduk di kursi sebelah, 'murudul' deh ceritanya.

'Eh Yah. Seru banget loh Yah. Tadi Ade ikutan Pemilu Yah. Seru Yah. Ade jadi bisa ketemu bareng kakak-kakak kelas. Iya pasti Ade kenalan sama teman-teman baru. Tapi ini kakel gitu Yah. Mana kakel yang laki-laki ganteng-ganteng lagi'.

Hadeuh.

Tiga jenjang kelas berada dalam satu partai, mengurangi senioritas | foto: dok inhar
Tiga jenjang kelas berada dalam satu partai, mengurangi senioritas | foto: dok inhar


Si Ayah mulai adem suasana hatinya. Tergantikan pikirannya dengan perhatian atas segala cerita dia.

'Jadi Yah, sekolah Ade itu mau milih Presiden OSIS. Keren kan Yah, disebutnya Presiden gitu loh", si Ade lanjutin cerita.

'Nah pemilihan itu dibuat kayak Pemilu gitu Yah. Semua orang di sekolah, termasuk guru  ikutan milih juga', jelas dia. "Anak baru, kelas 7 juga disuruh ikut loh Yah".

Si Ayah belum begitu tertarik dengan cerita itu. Masih masa transisi dari kekesalan terpendam gitu. Tapi ya senang saja melihat si Ade ceriwis.

Lalu saat jemput hari-hari berikutnya, mulailah tersusun cerita lebih lengkap. Semuanya dari obrolan si Ade.

'Jadi Yah, tadi tuh dibuat partai-partai gitu Yah. Terus anggota partainya itu seluruh anak sekolah Yah'.

Hmmm si Ayah mulai tertarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun